SAMPIT, radarsampit.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mulai membuka layanan pendaftaran mudik gratis yang dijadwalkan berangkat pada 8 April 2024.
Program dari Kementerian Kerhubungan itu akan menggunakan Kapal Motor (KM) Lawit dari Pelabuhan Sampit menuju Semarang.
”Program mudik gratis diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memberikan kemudahan masyarakat melayani angkutan mudik Lebaran tahun ini,” kata Edwin Kurniansyah, Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Rabu (20/3/2024).
Program mudik gratis disambut antusias masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Ketika pendaftaran sudah dibuka, langsung diserbu pemudik hingga kuota nyaris habis.
”Kuota terbatas hanya disediakan 500 penumpang. Sampai pukul 15.00 WIB sudah terdaftar 441 penumpang, Sepertinya tiket mudik gratis bisa habis,” kata Edwin.
Bagi masyarakat yang berminat mendapatkan kesempatan tiket mudik gratis, lanjut Edwin, calon penumpang wajib mendaftar ke loket PT Pelni Cabang Sampit di Jalan Ahmad Yani dengan membawa KTP.
Calon penumpang yang akan berangkat bersama keluarga, dapat diwakilkan satu anggota keluarga dengan membawa dokumen KTP dan KK asli.
”Loket dibuka mulai jam 08.00 -15.00 WIB. Calon penumpang yang nantinya berangkat menggunakan layanan tiket kapal gratis harus penumpang yang mendaftar sesuai KTP,” katanya.
Calon penumpang dilarang keras membawa benda berbahaya ataupun minuman keras. Tiket kapal mudik gratis hanya diperuntukkan untuk layanan tiket ekonomi.
”Selain di Pelabuhan Sampit, Kemenhub juga membuka layanan tiket mudik gratis di Pelabuhan Kumai dengan kuota yang sama untuk 500 penumpang yang akan berangkat pada 7 April 2024,” katanya.
Edwin menambahkan, pencetakan tiket program mudik gratis dapat dilakukan paling lambat H-1 sebelum keberangkatan. Tiket program mudik gratis dari Kemenhub tidak boleh diperjualbelikan atau dipindahtangankan.
”Bagi calon penumpang yang sudah terdaftar, tidak diperbolehkan dibatalkan berangkat atau digantikan, karena pendaftaran sudah dilakukan secara tersistem secara online. Apabila sampai hari H keberangkatan calon penumpang batal berangkat karena alasan tertentu, maka tiket dianggap hangus,” tegasnya. (hgn/ign)