ODGJ di Lamandau Ngamuk, Jendela Masjid Dipecah Hamburkan Dagangan Warga

odgj lamandau
ODGJ di Lamandau Ngamuk, Jendela Masjid Dipecah Hamburkan Dagangan Warga

NANGA BULIK, radarsampit.com – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) diamankan oleh Satpol PP Lamandau karena melakukan pengerusakan dan meresahkan masyarakat, Kamis (7/3/2024).

Kepala Satpol PP Kabupaten Lamandau Aprimeno Sabdey membeberkan, ODGJ tersebut telah diamankan petugas, selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Palangka Raya pada Jumat (8/3/2024).

Bacaan Lainnya

“Kita menerima laporan dari masyarakat bahwa ada ODGJ yang meresahkan berkeliaran. Setelah berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Nanga Bulik, Dinas Sosial Lamandau, dan keluarga pasien, akhirnya yang bersangkutan berhasil kita amankan,” tuturnya.

Pria gondrong kurang waras tersebut seringkali menyusuri jalanan Kota Nanga Bulik dan sekitarnya. Beberapa hari lalu ia mengamuk di Masjid Awaliyah hingga memecahkan kaca jendela masjid. Selain itu, dia juga sempat menghamburkan barang dagangan milik pedagang sayur.

“Sebenarnya kami sudah cukup lama ingin merujuk beliau, tapi baru sekarang ada keluarga korban yang bersedia mendampingi. Sekarang pasien akan kita bawa ke RSJ Kalawa Atei,” ungkap Tania Pingkan, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Lamandau.

Baca Juga :  Niat Sesat Biayai Sekolah Anak

Pihaknya juga telah  melakukan kerjasama dengan Panti Bina Laras Pambelum. Setelah mendapatkan pengobatan dan dirawat di RSJ, selanjutnya ODGJ akan tinggal di Panti Bina Laras Pambelum hingga sembuh.

Salah satu keluarga pasien ODGJ menjelaskan, pasien selama ini memilih tinggal sendirian. Dulu pernah merantau sekitar 17 tahun, kemudian kembali ke Lamandau pada tahun 2016 dan sempat bekerja di beberapa perusahaan namun berhenti.

Menurutnya, pasien sering menasehati masalah agama, tapi pemahamannya agak nyeleneh. Kegiatan sehari-harinya juga tidak seperti warga pada umumnya, sehingga diduga sedang menganut amalan tertentu.

“Disuruh ikut keluarga tidak mau. Mungkin karena  tidak kerja,t idak makan, lalu jadi pemicu kambuhnya. Yah semoga setelah ini bisa benar-benar sembuh,” harapnya. (mex/yit)

 

 

 



Pos terkait