Orangtua Tak Peduli, Bocah Pengendara Motor Ini Bikin Dua Orang Mati

korban kecelakaan lamandau
KORBAN: Korban kecelakaan di Kabupaten Lamandau karena anak di bawah umur mengedarai sepeda moptor, Sabtu (21/10/2023) (Istimewa)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Dua hari berturut-turut, terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Parahnya, keduanya disebabkan oleh pengendara di bawah umur. Hal ini menunjukkan rendahnya kepedulian dan pengawasan orang tua yang mengizinkan anak di bawah umur mengemudi kendaraan bermotor. Padahal tindakan tersebut jelas melanggar aturan dan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono melalui Kasatlantas AKP Romadhon mengimbau orang tua untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur mengemudi kendaraan bermotor.

Bacaan Lainnya

“Anak di bawah umur masih labil, itu sebabnya mereka belum diberi SIM. Orang tua jangan memberikan kendaraan bermotor untuk anak yang belum cukup umur,” harapnya.

Kecelakaan maut melibatkan anak di bawah umur terjadi di Jalan Perigi- Beruta, Jumat (20/10/2023), hingga mengakibatkan seorang pria tewas.  Hari berikutnya, Sabtu (21/10/2023) siang, seorang nenek yang jalan kaki juga meninggal setelah ditabrak pengendara motor yang masih bocah.

Baca Juga :  Berniat Menyalip, Satu Penumpang Pikap Bak Terbuka Tewas

Saat itu kendaraan bermotor merk Honda Beat putih tanpa nopol yang dikendaraai oleh AR (14) melaju dari arah pos lalu lintas Batu Batanggui menuju arah pos lalu lintas Melati dengan kecepatan tinggi. Saat bersamaan ada pejalan kaki  bernama Jarin (88) yang menyeberang jalan menuju Gerbang SMP N 1 Nanga Bulik. Saat itu cuaca cerah dan kondisi jalan lurus beraspal.

“Karena jarak yang begitu dekat, pengendara  tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga terjadi tabrakan. Akibat  kecelakaan tersebut pejalan kaki mengalami luka bengkak pada bagian belakang kepala hingga mengakibatkan meninggal dunia. Sedangkan pengendara mengalami luka lecet pada bagian tangan sebelah kanan,” tambahnya.

Usai menerima laporan, anggota langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, dan  melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. “Semoga kejadian ini jadi pelajaran bagi kita semua dan jangan ada lagi kecelakaan di kemudian hari akibat kelalaian seperti ini,” tegasnya. (mex/yit)



Pos terkait