Organda Kotim Tegaskan Tak Terlibat Pungli dan Pelangsiran

organda kotim
PENGAWASAN: Pengurus Organda Kotim saat mengawasi truk anggota Organda yang mengisi BBM subsidi di SPBU.

SAMPIT, radarsampit.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kotawaringin Timur menegaskan pihaknya tak terlibat aktivitas pelangsiran bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Anggota organisasi itu disebut murni melakukan kegiatan angkutan yang memang masuk kategori diperbolehkan mengisi BBM subsidi.

Ketua Organda Kotim Achmad Karya Pelita mengatakan, jangan sampai ada yang salah persepsi dengan keberadaan pengisian BBM subsidi. Selain itu, jangan ada yang justru melakukan kegiatan pelangsiran mengatasnamakan Organda.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Kami ada dua tempat pelayanan. Tidak ada pungutan liar,” tegasnya saat memantau pengisian BBM di SPBU Jalan HM Arsyad Sampit.

Menurutnya, ada dua SPBU yang melayani pengisian BBM untuk 580 armada yang tergabung dalam Organda, yakni SPBU Jalan Jenderal Sudirman Km 2 dan SPBU Bundaran KB Jalan HM Arsyad.

Pelayanan di SPBU Jalan Jenderal Sudirman dilakukan pukul 08.00 – 13.00 WIB. Dilanjutkan di SPBU Bundaran KB. ”Bagi yang sudah mengisi di SPBU Jalan Jenderal Sudirman tidak bisa lagi mengisi di SPBU Bundaran KB. Kami ada Delivery Order (DO) pengisian, sehingga tidak bisa sampai mengisi dua kali,” tegasnya.

Baca Juga :  Dimediasi BPN Kotim, Perkebunan Tawarkan Empat Solusi Konflik

Dia mengungkapkan, kuota BBM di SPBU Jalan Jenderal Sudirman Km 2 sebanyak 8.000 liter setiap kali kedatangan. Sebanyak 5.000 liter didistribusikan kepada truk angkutan dan sisanya untuk pengisian bus, armada elpiji, pemadam kebakaran, dan ambulans.

Di Bundaran KB, kuota sebanyak 7.500 liter. Setelah habis pengisian, SPBU langsung melapor ke Pertamina, sehingga aktivitas mereka tidak hanya diawasi masyarakat, namun juga langsung dari Pertamina.

”Jadi, kalau dianggap ada pelangsir itu tidak benar. Silakan dicek sendiri. Selama ini aktivitas kami berjalan lancar dan tertib. Selain itu, tidak ada parkir di bahu jalan yang mengganggu pengendara lainnya,” tegasnya.

Dia melanjutkan, pihaknya telah menggandeng pihak ketiga yang mengelola kantong parkir tak jauh dari areal SPBU, sehingga sebelum mengisi BBM, kendaraan menunggu di kantong parkir tersebut. Dari areal parkir, mereka bergantian sebanyak lima unit menuju lokasi pengisian.



Pos terkait