KUALA KURUN, radarsampit.com – Para penambang emas skala mikro membutuhkan mata pencaharian yang berkelanjutan. Jika tergantung dengan tambang emas, maka tidak akan bertahan lama.
“Mata pencaharian berkelanjutan itu, seperti industri kreatif, pertanian, industri pariwisata dan usaha lain,” ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gumas Yantrio Aulia, Minggu (28/7/2024).
Dia mengatakan, mengupayakan mata pencaharian berkelanjutan memang tidak bisa instan seperti halnya menambang emas skala mikro, karena butuh waktu dan ketekunan.
Namun dengan mata pencaharian berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat akan meningkat tanpa harus terus melakukan penambangan emas.
“Pemkab melalui perangkat daerah terkait menyambut baik dan mendukung masyarakat yang mengupayakan mata pencaharian berkelanjutan, mengingat potensinya di wilayah ini sangat besar dan menjanjikan,” terangnya.
Dia menuturkan, program mata pencaharian yang berkelanjutan dari perangkat daerah terkait untuk masyarakat, harus berfokus pada pengembangan keterampilan, yang juga memberikan kemanfaatan bagi alam hingga masyarakat sekitar.
“Kami ingin perangkat daerah terkait membantu masyarakat dalam memprioritaskan rencana pengembangan mata pencaharian berkelanjutan, seperti menanam sayuran dan membudidayakan ternak dan ikan,” tuturnya.
Dia menambahkan, program mata pencaharian berkelanjutan dari perangkat daerah juga harus mampu memperluas pengetahuan masyarakat, dalam rangka meningkatkan pendapatan mereka.
“Kami berharap masyarakat bisa beralih ke mata pencaharian berkelanjutan dan meninggalkan kegiatan penambangan emas skala mikro yang menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem dan penurunan kualitas lingkungan,” tandasnya. (arm/yit)