PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Calon Gubernur Kalteng terpilih Agustiar Sabran secara khusus bertemu Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Jumat (13/12). Pertemuan tersebut secara tidak langsung memberikan sinyal positif bagi pembangunan Bumi Tambun Bungai lima tahun ke depan, berupa dukungan pemerintah pusat.
Agustiar didampingi Gubernur Kalteng saat ini Sugianto Sabran. Hadir pula Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah pihak lainnya dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Agustiar menegaskan komitmennya mendukung kebijakan pemerintah pusat yang diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Menurut Agustiar, sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci utama membangun Kalteng sesuai falsafah Huma Betang, yang mengutamakan semangat gotong royong dan keharmonisan dalam pembangunan.
Agustiar menambahkan, tujuan kedatangannya bersama Sugianto ke Istana untuk meminta arahan langsung dari Presiden Prabowo terkait langkah strategis yang perlu diambil dalam rangka mempercepat pembangunan di Kalteng.
”Kami berharap agar arahan Presiden dapat menjadi panduan dalam menjalankan program yang lebih efektif dan berdampak besar bagi masyarakat. Bersama Gubernur Kalteng, kami siap mendukung segala kebijakan yang dapat mempercepat pembangunan di daerah kami. Kami juga berharap agar sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah terus terjaga demi tercapainya tujuan bersama, membangun Kalteng lebih baik,” tegas Agustiar.
Adapun Sugianto turut menyampaikan dukungannya terhadap program pemerintah pusat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan Kalteng.
Sugianto juga berharap agar Kalteng dapat terus berkembang dengan fokus pada peningkatan sektor ekonomi, infrastruktur, serta pendidikan dan kesehatan.
Selain bertemu Presiden Prabowo, Agustiar juga bertemu secara khusus dengan Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Pertemuan yang berlangsung di Gedung MPR/DPR RI Jakarta tersebut untuk memperkuat sinergi pembangunan, khususnya di Kalteng, sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
