PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Polda Kalteng mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan hari pemungutan suara 14 Februari mendatang. Ratusan personel disebar untuk membantu pengamanan di seluruh polres se-Kalteng.
Pelepasan sebanyak 335 personel tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto di Lapangan Barigas Polda Kalteng, Minggu (11/2/2024).
Djoko menekankan para personel bantuan kendali operasi (BKO) agar melaksanakan tugas dengan profesional, proporsional, dan humanis. Selain itu, selalu mengutamakan keselamatan diri dan masyarakat.
Koordinasi dan komunikasi antara anggota dan instansi terkait, seperti TNI, KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah wajib dilakukan.
Djoko juga menyentil soal netralitas anggota agar tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis, tidak memberikan dukungan atau penolakan kepada calon tertentu, dan tidak menyalahgunakan wewenang yang diberikan.
”Jaga netralitas anggota. Koordinasi dan komunikasi yang baik antaranggota dan instansi terkait poin penting yang harus diperhatikan para personel BKO. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif selama proses Pemilu 2024,” tegas Djoko.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, apel pemberangkatan pasukan BKO merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata yang dilaksanakan Polri untuk mengamankan Pemilu 2024.
”Kegiatan mereka mulai dari masa tenang, pemungutan suara, hingga perhitungan suara,” katanya.
Erlan melanjutkan, pasukan Brimob juga disiagakan apabila situasi eskalasi meningkat. Selain itu, patroli tetap dilaksanakan sebagai wujud kegiatan preventif menjaga dan memelihara kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. (daq/ign)
