Pondok Istirahat Terbakar, Satu Pikup Jadi Korban

kebakaran
TERBAKAR: Pondok istirahat penjaga pabrik tepung ikan dan satu unit mobil pikup terbakar di Jalan Paring Kuning, RT 10, Desa Sei Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kobar, Sabtu (3/4) pukul 7.30 WIB.

PANGKAL AN BUN – Pondok istirahat yang dibangun berdempetan dengan pabrik tepung ikan milik Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Barat di Paring Kuning, RT 10, Desa Sungai Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat terbakar, Sabtu (3/4) pukul 7.30 WIB.

Kobaran api dari pondok istirahat para penjaga pabrik tepung ikan yang terbuat dari material kayu dan beratapkan daun nipah tersebut, hampir saja menjangkau atap dan dinding pabrik tepung ikan. Beruntung, kobaran api hanya menjilat bagian dinding pabrik dan meninggalkan bekas menghitam di dinding beton tersebut.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Walaupun tidak terdapat korban jiwa dan luka, namun satu unit pikup yang terparkir di dekat pondok istirahat tersebut hangus dibagian depannya. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Agus Dwi Suhartono menceritakan, dalam peristiwa tersebut Damkar Kobar mengerahkan sebanyak dua unit armada water suplai 011 dan 012, dan BPBD Kobar sebanyak dua unit water suplai.

Baca Juga :  Api dari Rumah Ustaz Nyaris Bakar Musala

Saat mereka tiba di lokasi, api telah berhasil dipadamkan oleh masyarakat dengan menggunakan alat manual. Sehingga untuk memastikan api telah benar-benar padam pihaknya melakukan proses pendinginan. “Berdasarkan keterangan dari lokasi kejadian, pondok tersebut digunakan untuk istirahat penjaga pabrik tepung ikan,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa hasil informasi dari lapangan menyebutkan jika penyebab kebakaran berasal dari obat nyamuk bakar. “Namun secara pastinya belum diketahui apakah obat nyamuk tersebut membakar kasur atau benda lainnya,” lanjutnya.

Menurutnya selain pondok yang hangus terbakar, juga terdapat satu unit mobil pikup yang ikut terbakar, namun atas kesigapan penjaga pabrik tepung dan masyarakat pikup dapat di selamatkan tetapi hangus di bagian depannya. “Kerugian kita taksir mencapai puluhan juta rupiah, kalau pondok tidak seberapa tapi mobil yang hangus bagian depannya lumayan besar perbaikannya,”pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *