Raja Seberang Gelar Festival Keriang Keriut

festival
FESTIVAL: Raja Seberang meraih juara 1 dalam festival Keriang Keriut di Kelurahan Mendawai pada bulan Ramadan sebelumnya. (IST/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Pemerintah Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), bakal menggelar Festival Keriang Keriut pada 12 hingga 21 April 2023 mendatang.

Festival Keriang Keriut dilaksanakan dalam rangka menyambut malam ke-21 atau malam Nuzulul Qur’an pada bulan Ramadan 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Bacaan Lainnya
Gowes

Saat ini warga mulai berbenah untuk mempercantik teras rumah dengan lampu warna-warni dan lampu minyak, obor, dan hasil kreasi menarik yang berkaitan dengan bulan suci Ramadan.

Rencananya di sepanjang jalan titian Mak Jambek yang mencakup RT 1 sampai RT 06 yang berada tepat di tepi Sungai Arut akan dihiasi dengan lampu minyak yang dibuat dari bambu. Bahkan gapura di setiap jalan masuk RT akan dihiasi dengan lampu minyak yang ditopang dengan bambu.

Lurah Raja Seberang Yaumil Bahsin mengatakan, selain dalam rangka menyambut malam selikuran (malam 21 Ramadan), Festival Keriang Keriut juga merupakan salah satu potensi wisata yang perlu dikembangkan.

Baca Juga :  Oleng Saat Berkendara, Pemotor Tewas Mengenaskan

“Keriang Keriut ini adalah tradisi sejak dulu, di mana pada malam ke-21 warga ramai menghias rumahnya dengan lampu minyak baik terbuat dari bambu, dari botol vanili, dengan berbagai kreasi,” ujarnya.

Nantinya dalam festival Keriang Keriut akan digelar berbagai kegiatan, seperti lomba bertemakan Ramadan untuk anak-anak, tarian, bazar dan kemeriahan lainnya. Diharapkan dengan kegiatan tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk beramai-ramai mengunjungi Kelurahan Raja Seberang.

Nantinya panggung besar akan disiapkan dengan menggunakan kapal wisata Nurani, sehingga masyarakat dari atas jembatan dapat menikmati hiburan musik bertemakan Ramadan dan perlombaan yang dilaksanakan.

“Kita berharap Festival Keriang Keriut dapat menjadi kegiatan rutin yang dipusatkan di bantaran Sungai Arut, festival yang bernuansa islami dan dilaksanakan di bulan Ramadan,” pungkasnya. (tyo/yit)



Pos terkait