Polisi Minta Pedagang Tak Lakukan Praktik Busuk Ini untuk Raup Untung

rendra
Kepala Bagian Operasional Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dani.

PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Polres Kotawaringin Barat mengingatkan masyarakat tak mengambil keuntungan dengan menimbun sembako menjelang Lebaran dengan tujuan agar mendapat keuntungan dengan menaikan harga sembako.

Jika hal tersebut ditemukan di lapangan, maka Polres Kobar tak segan menindak secara tegas aksi penimbunan sembako. Pasalnya tim inflasi daerah ini terus menjaga kestabilan harga dan terus memantau pasokan sembako yang masuk.

Bacaan Lainnya

Kepala Bagian Operasional Polres Kobar AKP Rendra Aditya Dani mengatakan, tim inflasi yang di dalamnya ada Polres Kobar ini terus memantau pergerakan harga sembako di pasar. Jika ada yang mengalami kenaikan, bakal dicari tahu sebabnya.

“Bahkan dua kali kami dari Polres Kobar dan tim gabungan turun ke pasar memantau soal kestabilan harga pokok. Bahkan kami bakal pantengin terus harga sembako jelang Lebaran,” kata Rendra Aditya Dani.

Baca Juga :  Aspirasi Pedagang Parenggean Bakal Mandek, Camat Tegaskan Izin Retail Modern Sesuai Prosedur

Menurutnya, harga sembako ini rawan naik dengan permainan pedagang maupun oknum yang tak bertanggung jawab dengan melakukan penimbunan. Hal ini dilakukan agar pasokan di pasar berkurang dan menyebabkan kenaikan harga.

“Maka ini yang harus kita antisipasi bersama agar penimbunan sembako tak dilakukan,” bebernya.

Pihaknya juga meminta masyarakat langsung lapor jika ada kenaikan harga tidak wajar pada sembako. Terutama ini ibu-ibu yang biasa berbelanja ke pasar tentu tahu harga kebutuhan pokok.

“Berbeda halnya jika harga kiloan dengan harga eceran. Seperti harga cabai sekarang Rp 60 ribu per kilogram. Namun jika ada yang beli per satu ons ini dijual Rp 8 ribu dengan sistem ecer. Begitu juga dengan yang lain, dan itu masih wajar,” bebernya. (rin/yit)



Pos terkait