SAMPIT, radarsampit.com – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya mempercantik dan menata Kota sampit. Salah satunya adalah menjadikan Kota Sampit yang bebas banjir dan terang.
Bupati Kotim Halikinnor mengakui program ini merupakan salah satu fokus mereka di masa jabatannya. Dia menginginkan perubahan yang signifikan untuk Kota Sampit jika di siang hari tidak lagi banjir dan semua akses bisa dilalui selain itu malam hari, juga tidak lagi gelap gulita di sejumlah ruas jalan. Maka dari itu mereka terus menggenlontorkan dana untuk mencapai program tersebut.
Orang nomor satu di Kotim ini menegaskan, pemerintah daerah punya komitmen kuat untuk menjadikan Kota Sampit ini sebagai kota yang maju. Apalagi dia melihat perkembangan daerah ini sangat signifikan sehingga harus dibarengi dengan penataan daerah-daerah permukiman.
”Untuk jalan-jalan yang masih belum diaspal maupun disemen terus diinventarisasi. Dengan begitu memudahkan pemerintah untuk menyelesaikannya dan kami targetkan tahun 2024 itu bisa tuntas,”kata dia.
Selain itu, Halikinnor pun membangun daerah tidak hanya fokus perkotaan. Untuk tahun 2023 mendatang dia mengupayakan pembangunan di 168 desa di Kotim. Program ini juga menjawab aspirasi dari masyarakat desa dan para kepala desa yang mengeluhkan kerap tidak kebagian kue pembangunan dari APBD Kotim setiap tahun anggaran. Kebijakan Halikinnor menggelontorkan dana setiap tahun senilai Rp200 juta untuk pembangunan desa itu akan mempercepat pembangunan di pelosok desa.
”kami ingin desa-desa itu bisa terakomodir apa yang menjadi aspirasi mereka. Dengan begitu program yang mereka usulkan melalui musrenbang bisa dijawab melalui APBD Kotim,” tandasnya. (ang/yit)