SAMPIT, radarsampit.com – SMP Kristen Maranatha Sampit menjadi salah satu peserta pawai pembangunan Sabtu (19/8) lalu cukup menarik perhatian banyak penonton. Siswa mengusung tema kearifan lokal. Mereka menggunakan atribut menyerupai burung enggang. Selain itu juga perwakilan siswa mendapatkan kehormatan untuk memasangkan mahkota bermotif khas burung enggang tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati Kotim.
Kepala SMPK Junjung Desem mengatakan, apa yang siswa tampilkan dalam pawai pembangunan merupakan kreativitas anak didik dalam hal mata pelajaran muatan lokal. Mereka jauh-jauh hari mempersiapkan seragam dan atribut. Semua dikerjakan oleh siswa.
”Nuansa burung tingang sangat ditonjolkan. Ini hasil karya siswa berupa lukisan kalalawit serta burung tingang dengan tombaknya untuk menunjukan bahwa Kotim ini memiliki kreasi yang tidak terbatas di bidang seni budaya,” kata Junjung Desem.
Bupati Kotim Halikinnor mengapresiasi kreasi dan kemampuan siswa yang ditunjukan saat pawai pembangunan. Dia mendorong daya kreasi anak memang harus diberikan wadah untuk menyalurkan daya kresasi dengan begitu maka akan tercipta pendidikan yang baik untuk perkembangan dan pendidikan anak itu sendiri.
”Terima kasih yang sudah berpartisipasi dan memeriahkan pawai pembangunan sehingga sangat menghibur dan menginspirasi masyarakat Kotim,” kata Halikinnor. (soc/ang/yit)