PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran membuka pasar murah di Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Kamis (3/10/2024).
Acara ini berlangsung di Masjid Jami Al Istiqomah serta dua lokasi lainnya, yakni Kantor Kelurahan Madurejo dan Jalan Iskandar, dengan beberapa kegiatan dibuka secara virtual.
Pasar murah ini diadakan sebagai langkah pemerintah untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto menekankan pentingnya pasar murah dalam menjaga kestabilan ekonomi. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Pemprov Kalteng sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi.
“Dengan pasar murah, masyarakat diharapkan dapat mengakses kebutuhan pokok dengan lebih baik,” ujarnya, sembari menekankan komitmen untuk melanjutkan kegiatan ini demi membantu masyarakat yang kurang mampu.
Pj. Bupati Kotawaringin Barat H. Budi Santosa juga menyambut baik inisiatif Pemprov Kalteng. Ia menjelaskan bahwa program pasar murah ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
Dalam momen ini, Budi menambahkan bahwa masyarakat hanya perlu membayar Rp. 20.000 untuk paket sembako yang sebenarnya senilai Rp. 198.000 setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, dijelaskan bahwa selama minggu ini akan dibagikan total 25 ribu paket bahan pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ia mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi, yang sebelumnya membuat Kalteng berada di urutan tertinggi inflasi se-Indonesia.
Namun, berkat program pasar murah, Kalteng kini menempati posisi empat terendah dalam pengendalian inflasi.
Rangga juga menegaskan pentingnya kualitas dan kuantitas paket bahan pangan yang dibagikan. Ia juga menjamin jika ada kekurangan, akan segera diganti.
Selain itu, pasar murah tidak hanya dilaksanakan di Kelurahan Madurejo, tetapi juga di beberapa kelurahan lainnya, menjangkau lebih banyak masyarakat.