PULANG PISAU, RadarSampit.com – Tim satuan tugas (Satgas) Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), menemukan hewan ternak sapi yang terkonfirmasi PMK, hingga harus diambil tindakan yang cepat.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Pulpis Ibrahim selaku Koordinator Sekretariat Posko PMK Penanganan Kabupaten Pulpis, bahwa pihaknya menemukan mengkonfirmasi tujuh ternak sapi di wilayah itu yang diduga dijangkiti penyakit tersebut.
“Ada sebanyak tujuh ekor sapi yang terkonfermasi PMK, hingga kami lngsung diambil tindak yang cepat untuk mencegah penularan kasus PMK ke hewan ternak yang lain,”katanya, Jumat (22/7) kemarin.
Dilanjutkannya, dari tujuh hewan ternak sapi yang terkonfermasi PMK, terdapat empat ekor sapi ternak lainnya terpaksa dipotong, untuk mencegah adanya penularan dan meluasnya kasus PMK.
“Dari tujuh ekoar terdapat tiga ternak sapi dinyatakan sembuh dan empat ternak sapi lainnya dipotong paksa dan langsung dikubur, guna memutus mata rantai penyebaran PMK,”tegas Ibrahim.
Sementara itu, pihaknya juga menghimbau kepada para peternak sapi jika ada ternak mengalami gejala demam, nafsu makan berkurang agar segera mengubungi Poskeswan di masing-masing wilayah atau ke Pos Komando Penanganan PMK di Kantor BPBD Pulpis, agar segera mendapatkan penanganan.
“Ketika ada hewan ternak sapi yang mengalami gejala demam, nafsu makan berkurang agar segera mengubungi Poskeswan di masing-masing wilayah atau ke Pos Komando Penanganan PMK di Kantor BPBD Pulpis, agar segera mendapatkan penanganan,” pungkasnya. (der/gus)
