NANGA BULIK- Ketersediaan vaksin covid-19 di Kabupaten Lamandau telah habis, hingga Jumat (23/7) kemarin. Hal ini terungkap saat Bupati Lamandau H Hendra Lesmana meninjau pelaksanaan vaksinasi di puskesmas Bulik, Jumat (23/7) kemarin.
Diungkapkannya, vaksinasi reguler di sejumlah puskesmas di Kabupaten Lamandau telah berjalan dengan lancar. Namun ia mengakui bahwa stok vaksin sudah tidak ada lagi.
“Stok vaksin kita sudah habis saat ini, semoga dalam waktu dekat datang lagi,” ucap Hendra.
Akibatnya, saat ini puskesmas Bulik hanya memprioritaskan pelayanan bagi warga yang mengikuti vaksin kedua saja. Karena daftar tunggu peserta vaksin kedua sudah sangat banyak .
“Perbedaan antara yang vaksin pertama dan kedua cukup tinggi. Yang sudah vaksin pertama 16.800 an orang, sementara yang sudah vaksin kedua baru 7000 an orang,” ungkap Hendra .
Dengan kondisi Kabupaten Lamandau yang statusnya saat ini PPKM level 3-4 , ia berharap pemerintah pusat bisa memberikan perhatian lebih. Terutama memberikan treatmen percepatan vaksin agar segera tercipta herd imunnity.
“Animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti vaksin, karena sekarang vaksin jadi syarat berbagai kebutuhan. Seperti masuk sekolah, membeli tiket penerbangan dan lainnya. Sayangnya justru jumlah vaksinnya yang tidak memadai,” imbuh Hendra Lesmana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau Rosmawati membenarkan, bahwa kemarin adalah stok vaksin terakhir yang disuntikkan kepada warga. Ia menegaskan, rencananya vaksin akan datang lagi dalam waktu dekat.(mex/gus)