PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran akan berupaya mencari solusi terhadap masalah penambangan rakyat di Kalteng yang sebagian besar dinilai ilegal. Dia juga akan memperjuangkan nasib belasan orang yang ditangkap karena aktivitas tersebut.
Hal tersebut disampaikan Agustiar dalam pertemuan dengan perwakilan Seruan Aksi Anak Kalimantan (SERANK) yang sebelumnya menggelar aksi damai di DPRD Kalteng, Kamis (11/8). Pertemuan itu juga dihadiri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Agustiar meminta aparat penegak hukum agar bijaksana terkait persoalan terhadap masyarakat yang melakukan penambangan emas skala kecil, meski di satu sisi ada aturan yang harus dilaksanakan.
”Saya akan berusaha memperjuangkan 17 orang yang diamankan kepolisian. Sebenarnya saya lebih pada mencarikan solusinya, sehingga masyarakat tidak dirugikan dengan aktivitas tersebut,” ucapnya.
Agustiar juga mengharapkan masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan. Hal itu penting sebagai komitmen untuk menjaga masa depan lingkungan Kalteng dari kerusakan yang bisa berimbas pada bencana alam dan berbagai dampak buruk lainnya.
Sementara itu, Leonard mengatakan, pemerintah bersama sejumlah instansi terkait akan berusaha mencari solusinya terkait permasalahan itu. ”Saat ini peraturan terkait penambangan emas skala kecil aturannya sedang digodok, sehingga masyarakat disarankan untuk bersabar,” katanya.
Sebelumnya, ratusan massa melakukan aksi di DPRD Kalteng. Mereka protes karena banyaknya penambang emas ilegal yang ditangkap aparat berwenang.
Peserta aksi membawa spanduk berbagai tulisan, meminta solusi bagi penambang emas dan pasir zircon di Kalteng. Juga mendesak Polri membebaskan para penambang tradisional yang telah ditahan.
Mereka menyuarakan tuntutan dengan mendesak DPRD Kalteng mendesak pihak kepolisian segera menghentikan penangkapan dan razia atas usaha masyarakat itu. Terutama menyedot dan mendulang emas.