KATINGAN, radarsampit.com – Bupati Katingan Sakariyas menyerahkan santunan Jaminan Kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada 4 ahli waris. Penyerahan santuan Jaminan Kematian diberikan bertepatan dalam kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) di lingkungan Pemkab Katingan.
“Santunan Jaminan Kematian dan beasiswa diberikan sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, saya sampaikan pentingnya Program BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja,” kata Sakariyas Bupati Katingan usai penyerahan santunan kepada Ahli Waris di Aula Disperdagin Katingan, Selasa (7/3).
Sakariyas menghimbau kepada seluruh pekerja harus terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena setiap pekerjaan memiliki risiko.
“Kita tidak pernah tahu kapan risiko itu menghampiri kita. Pemkab Katingan telah menerbitkan Peraturan Bupati Katingan Nomor 44 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Katingan yang mana aturan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sampit Yunan Shahada menyebutkan terdapat 4 ahli waris yang menerima santunan Jaminan Kematian dan beasiswa, yaitu ahli waris bernama Tovan Wahyudi yang merupakan karyawan PT Mitra Jaya Cemerlang dengan jumlah santunan kematian ditambah saldo Jaminan Hari Tua dan Pensiun dengan total sebesar Rp 43.647.270, ahli waris Mariance yang merupakan tenaga harian lepas Inspektorat Kabupaten Katingan telah menerima santunan yang diserahkan kepada suami dan kedua anaknya, dengan rincian Jaminan Kematian sebesar Rp 42.000.000 serta beasiswa kepada kedua anaknya sejak pendidikan saat ini hingga perguruan tinggi nanti dengan total manfaat sebesar Rp 156.000.000.
“Saya mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum, semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan, semoga santunan yang diberikan dapat membantu perekonomian keluarga walau tak sebanding dengan ditinggalnya anggota keluarga yang dicintai” ucap Yunan.