Viral! Akun Facebook Ini Beberkan Dugaan Modus Operandi Oknum Guru di Video Syur MAN Gorontalo

facebook gorontalo
Akun Facebook yang mengaku sebagai PPT dan mengungkapkan modus operandi guru MAN Gorontalo

Radarsampit.com – Video mesum antara oknum guru dan siswi MAN di Gorontalo terus menjadi perbincangan hangat masyarakat. Bahkan baru-baru ditemukan akun Facebook yang diduga milik korban PPT, (16) membuat pengakuan akan hubungannya dengan sang guru, DH (57)

Menurut pengakuan yang ditulis dan diunggah di akun tersebut, PPT awalnya menganggap perlakuan DH kepada dirinya seperti kasih sayang seorang ayah kepada anak.

Bacaan Lainnya

“Awal saya yang memang belum paham tentang kasih sayang yang sesungguhnya, menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak, juga terkadang memberikan untuk kehidupan,” tulis PPT.

PPT mulai tersadar bahwa anggapannya salah saat DH mulai berani melakukan pelecehan seksual dengan menyentuh alat vitalnya.

Namun, PPT mengaku bahwa dirinya bingung harus bercerita kepada siapa karena dia adalah anak yatim piatu. Jika melapor tanpa bukti, dia takut dirinya akan dikeluarkan dari sekolah.

Baca Juga :  Kenalan Lewat FB, Pemuda Lamandau Ini Tiduri Siswi SMP

“Tapi semua itu ternyata penilaian saya salah saat saya mulai dipeluk, disentuh bagian vital dan lain. Saat itu saya bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orang tua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut dipandang hina. Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payah. Dipikiran saya saat itu jika saya lapor saya yang tidak dipercayai oleh guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun lalu saya dikeluarkan dari sekolah. Jika saya dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita-cita putus,” tulis PPT.

PPT juga mengaku bahwa ketika dia menolak, DH mengancam akan mengeluarkannya dari sekolah.

“Lama kelamaan saya mulai disetubuhi. Awal-awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman dia mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikuti,” tulis PPT.

Meskipun harus menanggung malu dan penilaian buruk dari publik mengenai videonya yang viral, PPT juga merasa bersyukur karena dengan beredarnya video tersebut dirinya bisa kini bisa terbebas dan tidak lagi menjadi budak seks sang guru.

Baca Juga :  PT. BUM dan PT. BSL Peduli Warga Terdampak Banjir Kalteng

“Saya sangat bersyukur walau saya malu untuk video yang beredar. Saya tidak akan melarang atau menyuruh untuk berhenti menyebarkan karena itu adalah keinginan dan niat kalian masing-masing ditanggung sendiri dengan Allah. Karena saya sudah sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi walau saya mungkin dikucilkan dari orang-orang yang tidak tahu benar keadaan saya dan menjadi diri saya,” lanjut PPT.



Pos terkait