SAMPIT, radarsampit.com – Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memberikan kemudahan untuk warga dalam hal berurusan di kelurahan menggunakan aplikasi layanan online yang dinamakan enkape. Aplikasi Enkape (Nampa Kamangat Pahari) sudah diluncurkan per 9 Juni 2022 lalu dan hingga kini ada 481 pengguna yang mengunduh aplikasi Enkape di Google Playstore.
“Aplikasi Nampa Kamangat Pahari itu diambil dari bahasa Dayak yang artinya membuat saudara nyaman khususnya dalam hal berurusan. Mulai dari mengurus surat keterangan nikah, keterangan tidak mampu, mendaftarkan usaha semua bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Enkape,” kata Laily Hasanah, Lurah Baamang Hilir, Rabu (9/11).
Melalui pelayanan online menggunakan aplikasi Enkape ini, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor dengan demikian urusan warga menjadi mudah dan cepat.
“Pelayanan online Enkape juga untuk menghindari gratifikasi dan menghilangkan kebiasaan warga yang mengandalkan calo dalam berurusan karena tidak ingin ribet. Saya ingin mengubah stigma masyarakat yang menyebut ada uang urusan lancar. Yang benar tidak ada uangpun urusan tetap bisa lancar, mudah dan cepat,” ujarnya.
Pelayanan online menggunakan aplikasi Enkape sama sekali tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, Laily menyadari masih banyak masyarakat yang kurang paham menggunakan gadget terutama orang tua.
“Makanya setiap seminggu sekali, kami masih rutin memberikan sosialisasi ke masyarakat dengan mengumpulkan warga di tempat-tempat tertentu bisa di teras masjid, dimana saja asalkan masyarakat mendapatkan informasi terkait aplikasi Enkape ini,” ujarnya.
Masyarakat yang belum memahami cara penggunaan aplikasi Enkape bisa datang langsung ke Kantor Kelurahan Baamang Hilir Jalan Mandumai atau bisa menghubungi nomor admin Kelurahan Baamang Hilir.
“Aplikasi Enkape dikelola oleh tiga admin operator. Kalau masyarakat tidak bisa datang ke kelurahan, admin kami yang datang ke rumah warga dan mengajari langsung cara menggunakan aplikasinya. Cara menggunakan aplikasi Enkape itu mudah tinggal mendownload, tetapi karena masyarakat belum terbiasa berurusan secara online, terasanya seperti susah dan ribet, padahal pelayanan online jauh lebih mudah dan mempersingkat waktu dan tenaga,” katanya.
