Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph menyempatkan diri mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Penjagaan di pos tersebut sangat ketat. Berikut tulisannya.
RENO, Putussibau
MESKI tidak tertuang dalam agenda kunjungan kerja, Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph beserta rombongan diberi kehormatan mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau yang terletak diperbatasan Badau, Indonesia, dan Lubuk Antu, Malaysia, Kamis (21/10).
Lokasi itu dilalui menggunakan jalur darat. Jaraknya dari kota Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu sekitar tiga jam perjalanan. Sebelum memasuki kawasan PLBN, kami disambut dengan panorama alam Danau Sentarum. Spot ini jarang bisa dilewati, karena memiliki daya tarik tersendiri.
Kesempatan berkunjung ke patok batas kedua negara ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal rombongan yang dipimpin oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Ketua DPRD Kapuas Hulu Rizali, dan sejumlah kepala OPD Kapuas Hulu.
Selain mengabadikan foto dan video dokumetasi, rombongan juga diberi penjelasan tentang sistem dan aturan yang berlaku di PLBN Badau Indonesia.
Daya tarik dari kunjungan ke PLBN Badau, rombongan dapat menyaksikan langsung ketatnya penjagaan keluar masuk barang dan orang, baik dari Indonesia ke Malaysia maupun sebaliknya dari Malaysia ke Indonesia.
”Penjagaan di PLBN Badau ini superketat, jadi tidak sembarang warga yang keluar masuk daerah ini,” kata Fransiskus Diaan kepada Perdie.
Saking ketatnya, akses masuk orang dan barang harus melalui proses skrining di PLBN. Hal ini guna memperketat dan pengamanan wilayah yang berbatasan dengan Malaysia itu untuk mengantisipasi penyelundupan bahan pokok dan barang terlarang lainnya, seperti narkoba.
Di jalur kendaraan, batas Indonesia dengan Malaysia hanya dipisah pagar teralis. Bahkan, terdapat dua lapis, baik dari Indonesia maupun dari Malaysia. Sementara di sekelilingnya terdapat pagar dengan ketinggian sekitar 4 meter dilapisi besi berduri.
”Ini kesempatan bisa melihat langsung proses penjagaan di pos lintas batas negara Indonesia – Malaysia,” kata Perdie seraya berfoto bersama rombongan di gerbang pos batas Malaysia. (***/ign)