Berbagai Upaya Pelaku Usaha di Swalayan UMKM Datangkan Pembeli

Gencar Jalin Kerja Sama dengan Sejumlah Pihak, Gelar Kegiatan Tarik Kunjungan

swalayan umkm
USAHA LOKAL: Salah satu outlet yang tersedia di Swalayan UMKM.HENY/RADAR SAMPIT

Radarsampit.com – Membuka usaha bisa dikatakan mudah. Tetapi, untuk mempertahankan usaha tetap ramai dikunjungi banyak pelanggan memerlukan upaya terus menerus.

Swalayan UMKM di Jalan Yos Sudarso milik Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi beroperasi sejak 7 Desember 2024 lalu. Setelah sekian tahun lamanya mangkrak, sejumlah pelaku usaha meramaikannya.

Bacaan Lainnya

Ketua Asosiasi Mentaya UMKM Sugianto sebelumnya memang meminta dan mendorong Diskoperindag Kotim untuk segera memfungsikan bangunan Swalayan Mentaya.

”Memang kami yang meminta, karena bangunan ini sudah bertahun-tahun terbengkalai. Sudah ratusan juta dilakukan perbaikan dan lokasinya juga sangat strategis di pusat kota, dekat Taman Kota Sampit, sehingga kami meminta agar segera difungsikan,” kata Sugianto.

Hari demi hari, pekan demi pekan terlewati, swalayan masih ramai. Swalayan yang dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB ini tak lagi buka terlalu pagi. Pedagang mengeluhkan bangunan yang panas tanpa sirkulasi udara dan pendingin ruangan yang memadai.

Baca Juga :  DPR Masih Buka Kans Revisi UU Pilkada Meski MK Tegaskan Jadwal Tetap November

Catatan Radar Sampit, ada 24 outlet makanan dan galeri snack yang tersedia. Namun, pada pagi hingga sore, swalayan UMKM masih sepi pengunjung.

”Karena bangunan di dalam panas, pedagang outlet makanan bukanya sore sampai malam. Sebenarnya bukanya dari jam 09.00-22.00 WIB. Pelan-pelan kami lengkapi lagi apa yang diperlukan pelaku UMKM agar swalayan ini bisa terus ramai diminati pengunjung,” ujarnya.

”Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) kadang ramai kadang sepi. Karena itu, kami terus beinisiatif mengadakan kegiatan agar swalayan terus ramai,” katanya.

Dia melanjutkan, selama dua hari, Swalayan UMKM akan bekerja sama dengan Himpaudi untuk mengadakan lomba menggambar dan mewarnai.

”Kami harapkan dengan seringnya diadakan kegiatan, Swalayan UMKM terus ramai diminati pengunjung,” katanya.

Terkait keluhan Swalayan UMKM yang panas di siang hari, Diskoperindag Kotim sebelumnya telah memantau kondisi pedagang dan akan menyediakan pendingin ruangan.



Pos terkait