NANGA BULIK, radarsampit.com – Kemampuan Rudi Pinsil (83) bisa bertahan selama tiga hari di dalam hutan tanpa makanan membuat heran publik. Kondisinya yang sudah pikun membuatnya kesulitan untuk menceritakan kejadian selama ia hilang di hutan.
Warga Kelurahan Tapin Bini, Kabupaten Lamandau, tersebut kembali ke pelukan keluarga setelah beberapa hari hilang di hutan. Penemuannya pada Minggu (19/1/2025) disambut haru oleh keluarga dan masyarakat yang melakukan pencarian selama tiga hari.
Kapolsek Lamandau Ipda Agus menceritakan bahwa Rudi bertahan hidup dengan minum air sungai dan berteduh di bawah pohon. Lansia ini menyebutkan bahwa ia ditemani tiga sosok bayangan.
“Karena kondisi beliau yang sudah tua dan kurang mendengar, cerita yang kami dapatkan masih sepotong- sepotong, apakah itu halusinasi atau sesuatu yang lain, masih menjadi misteri,” tuturnya.
Menurutnya, penanganan terhadap lansia memang berbeda, apalagi jika telah memiliki banyak keterbatasan. Namun ia bersyukur atas kerjasama semua pihak akhirnya Rudi bisa berjumpa lagi dengan keluarganya dalam keadaan selamat.
“Kami imbau kepada masyarakat yang ada lansianya di rumah, agar memberikan perhatian yang lebih, selalu ditemani saat bepergian, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
Menurut keterangan dari anak Rudi, orang tuanya keluar rumah pukul 12.00 WIB pada 16 Januari 2025. Pihak keluraga dan masyarakat Kelurahan Tapin Bini melakukan pencarian hari pertama pukul 15.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB dini hari, namun belum ada hasil.
Hari Kedua, keluarga dan masyarakat melakukan pencarian kembali menyisir hutan dibantu Tim TRC. Begitupula di hari ketiga, dan keluarga hampir putus asa. Namun di hari ketiga pada pukul 11.58 WIB, Tim Pencarian menemukan sendal di Sungai Olahan. Tim langsung mencari di sekitar sungai tempat ditemukan sendal Rudi, namun tanpa hasil. Tim pencarian kembali ke rumah anak korban untuk istirahat.
Pada pukul 14.40 WIB Tim kembali melakukan pencarian korban ke arah tempat ditemukannya sendal. Akhirnya Rudi berhasil ditemukan dengan selamat oleh cucunya yang bernama Ayupin (35). Rudi ditemukan pukul 15.00 WIB di pinggir Sungai Olahan yang berjarak 1 km dari rumah anaknya dengan kondisi selamat. Tim TRC-PB dan masyarakat langsung melakukan evakuasi dan membawa ke rumah anaknya.