BUMN PT Agrinas Palma Nusantara akan Terima Ratusan Ribu Hektare Kebun Sawit Hasil Sitaan Satgas PKH

penyitaan kebun
PENYITAAN: Bupati Kotim Halikinnor bersama sejumlah pejabat tinggi dari aparat penegak hukum memasang plang sitaan terhadap lahan perkebunan di Kotim, Selasa (18/3). (RADO/RADAR SAMPIT)

Radarsampit.com –  Kabar PT Agrinas Palma Nusantara akan menjadi pengelola kebun kelapa sawit yang disita oleh Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) makin ramai diperbincangkan.

Walaupun belum ada keterangan resmi, tetapi rencana ini diungkapkan oleh sejumlah pejabat yang terkait kegiatan penertiban kawasan hutan termasuk Bupati Kotim Halikinnor.

Bacaan Lainnya

Ketika Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penertiban Kawasan Hutan di Wilayah Provinsi Kalteng pada 17 Maret 2025, Komandan Satgas Garuda Mayjen TNI Yusman Madayun menerangkan tugas pokok Satgas Penertiban Kawasan Hutan adalah mengumpulkan, mengidentifikasi, dan memvalidasi lahan sawit ilegal.

“Dari 400 perusahaan di seluruh Indonesia, di Kalteng kurang lebih 100 termasuk koperasi dan perorangan, kita akan sisir dan ambil alih,” terangnya.

Selanjutnya, dikatakan Mayjen TNI Yusman, hasil penertiban ini akan diserahkan pengelolaannya ke BUMN PT Agrinas Palma Nusantara.

Baca Juga :  Patroli Besar-besaran Jaring Puluhan Pembalap Jalanan

Dari hasil kegiatan Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan di rentang waktu 24 Februari – 18 Maret 2025, perkebunan sawit yang berhasil disita mencapai 317 ribu hektare.

Satgas Garuda PKH melaksanakan operasi serentak di 19 provinsi, mulai dari Sumatera Utara hingga Papua, dengan Kalimantan Tengah sebagai salah satu titik utama.

Saat ini, PT Agrinas Palma Nusantara telah menerima 221.868,4 hektare perkebunan sawit Duta Palma yang telah disita oleh Kejaksaan Agung. Apabila ditambahkan kebun sawit hasil sitaan 317 ribu hektare, maka total lahan yang akan dimiliki BUMN perkebuna ini mencapai 538.868 hektare.

“Segera akan saya jelaskan ya Mas. Terima kasih,” ujarnya singkat melalui aplikasi perpesanan.

Pada 10 Maret 2025, Menteri BUMN RI Erick Thohir menyerahkan perkebunan sawit Duta Palma ini kepada Dirut PT Agrinas Palma Nusantara, Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo.

“BUMN melalui PT Agrinas Palma Nusantara akan memaksimalkan potensi 221 ribu hektar perkebunan sawit yang bisa meningkatkan produktivitas kelapa sawit nasional. Kerja sama ini untuk mewujudkan kemandirian dalam swasembada pangan dan swamsembada energi di Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam laman instagramnya.



Pos terkait