Bus Yessoe Palangka – Pangkalan Bun Diserang OTK

Kaca Pecah Dilepar Botol Saat Lintasi Pangkalan Banteng

Bus Yessoe Palangka - Pangkalan Bun Diserang OTK
PELEMPARAN: Sopir Bus Yessoe dan kondisi kaca bus yang pecah dan berlubang akibat dilempar botol oleh OTK, Sabtu (5/3) dinihari. (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Kaca depan bus PO Yessoe jurusan Palangka Raya – Pangkalan Bun retak dan sedikit berlubang di bagian kanan atas. Kerusakan itu diduga akibat lemparan botol oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) saat melintas di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, pada Sabtu (5/3) dini hari.

Akibat mendapat serangan mendadak tersebut, sopir bus Yessoe bernama Very Perdian harus dilarikan ke rumah sakit karena mata kananya terkena serpihan kaca.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan oleh manajemen bus Yessoe ke Kepolisian Resor Kotawaringin Barat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Firman Gani saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, namun kasus langsung ditangani oleh Polres Kotawaringin Barat. “Betul dan sudah dilaporkan korban ke Polres Kobar dan sekarang ditangani Polres,” ujarnya.

Kepala Perwakilan PO Yessoe Pangkalan Bun, Poppy Khofifah mengungkapkan bahwa berdasarkan rekaman kamera Closed Circuit Televition (CCTV), pelaku diketahui saat melemparkan botol menaiki mobil Avanza berwarna hitam saat melintas di wilayah Pangkalan Banteng.

Baca Juga :  Gelombang Mulai Tinggi, BMKG Minta Operator Pelayaran Waspada

Menurutnya, kejadian yang dialami itu di luar perkiraan, karena selama beroperasi Bus Yessoe tidak pernah mendapatkan penyerangan seperti itu. Kejadian tersebut sangat membahayakan penumpang, karena saat pelemparan terjadi bus membawa penumpang cukup banyak.

“Beruntungnya tidak ada penumpang yang terluka akibat peristiwa itu, tapi sopir harus mendapatkan perawatan akibat terkena serpihan kaca pada bagian mata,” terangnya.

Ditegaskannya, saat ini peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, dan telah dilakukan olah TKP serta pemeriksaan para saksi untuk dimintai keterangannya.

Kejadian tersebut membuat para sopir menjadi was-was saat melintas, pihaknya berharap kejadian tersebut tidak terulang bagi PO Yessoe maupun bus-bus lainnya yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.

“Kita berharap agar pelaku pelemparan botol tersebut dapat segera terungkap, karena informasinya sudah terekam CCTV,” pungkasnya. (tyo/sla)



Pos terkait