Dari Rumah Adat, Makam, hingga Kitab Rencong

Benda dan Situs Cagar Budaya di Sukamara

Situs makam Sukamara
SITUS MAKAM: Makam Saudagar Karim yang berada di Kecamatan Sukamara juga terdata sebagai situs cagar budaya. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara bekerjasama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur (Kaltim) sempat melakukan identifikasi terhadap benda dan situs yang diduga cagar budaya. Ada beberapa kajian dan rekomendasi BPCB Kaltim terhadap benda dan situs.

FAUZIANNUR, Sukamara

Bacaan Lainnya
Gowes

Rumah Adat Dayak Bakah Barandung berada di Desa Kenawan, Kecamatan Permata Kecubung. Rumah adat ini dibangun pada tahun 2005 dengan swadaya masyarakat. Rumah Adat Bakah Barandung merupakan tipe rumah adat Dayak Tumon yang menganut kepercayaan Kaharingan.

Memiliki kontruksi panggung dengan tambahan teras dan tangga di depan pintu masuk, serta menghadap ke arah Timur Laút.  Bahan utama dari bangunan ini menggunakan kayu dan kulit kayu untuk bagian dinding.

Pola pembagian ruang pada rumah terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian depan (teras), bagian tengah (ruang tamu dan kamar) dan bagian belakang (dapur).

Kajian BPCB Kaltim terhadap bangunan berusia 16 tahun ini sebaiknya lebih difokuskan pada gaya bangunan untuk mendapatkan bangunan tersebut. Kajian terhadap fungsi bangunan dalam kehidupan masyarakat sosial pendukungnya.

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Perintahkan Lelang Harus Mengacu Kepentingan Rakyat

Di Kecamatan Sukamara juga terdata makam saudagar Karim. Saudagar Karim diketahui anak pertama dari Datuk Nahkoda Muhammad Thayyib, seorang tokoh yang dipercaya sebagai pendiri awal Sukamara.  Kondisi eksisting makam saudagar Karim terawat, akan tetapi kayu pada nisan sudah terlihat lapuk dan pecah.

Makam ini memiliki ukuran panjang 227 cm dan lebar 147cm.  Jirat pada makam berundak-undak dengan ukuran berbeda-beda, yaitu undak pertama berada pada bagian bawah memiliki tinggi 22 cm, undak kedua terletak pada bagian tengah memiliki tinggi 6 cm, sedangkan bagian atas atau undak ketiga memiliki tinggi 20 cm.

Makam juragan Karim memiliki nisan terbuat dari kayu ulin berbentuk segi delapan menyerupai lingkaran bertipe gada. Nisan ini memliki ukuran tinggi 50 cm dan diameter 25 cm. Pada nisan terdapat inskripsi yang menggunakan huruf Arab tanpa harakat atau biasa disebut huruf Arab gundul.



Pos terkait