PANGKALAN BUN – Tugas Pemadam Kebakaran tidak melulu mengatasi amukan si jago merah. Korps Yudha Brama Jaya itu juga kerap melakukan misi non kebakaran baik penyelamatan binatang, evakuasi sarang tawon, ular, melepas cincin hingga menemukan telepon seluler warga yang jatuh ke sungai.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran Kotawaringin Barat. Salah seorang warga Pangkalan Bun meminta pertolongan lantaran handphone miliknya jatuh ke sungai. Meski malam hari, anggota Damkar tetap menyelam dengan bekal lampu sorot.
“Handphone warga atas nama Suryadi itu jatuh di sungai, di bawah Pelabuhan Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru,” kata Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kobar, Agus Dwi Suhartono, Senin (31/1).
Menurutnya, Suryadi bersama teman-temannya sudah berupaya mencari, namun tidak ketemu, sehingga mereka berinisiatif melapor ke Mako Damkar.
Kedalaman Sungai Arut mencapai 3 meter dan kondisi pada malam hari, namun empat anggota Damkar tersebut berupaya mencari handphone warga. Kurang lebih 30 menit mereka menyelam, akhirnya handphone ditemukan.
“Waktu menunjukan sudah tengah malam, tapi karena pengabdian dalam melayani masyarakat kita tetap laksanakan pencarian handphone warga dan Alhamdulillah berhasil kita temukan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Damkar Kobar belum lama ini juga mendapat penghargaan dari Kapolres Kobar karena berhasil menggagalkan aksi pencurian dan berhasil meringkus pelakunya.
Selain itu juga berhasil melakukan penyelamatan terhadap seorang perempuan yang mengalami kesulitan membuka cincin di jarinya lantaran sudah kekecilan. “Silahkan laporkan ke Damkar, dan kami akan melakukan pelayanan tanpa biaya alias gratis, tetapi sesuai dengan wewenang dari Damkar,” pungkasnya. (tyo/sla)