PALANGKA RAYA- Sesuai prediksi H-2 jelang Idulfitri, terjadi lonjakan dan puncak mudik di Bandara Tjilik Riwut. Meski begitu dipastikan seluruh maskapai penerbangan tidak penambahan pesawat (Extra flight).
Kepada Radar Sampit, Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Eries Hermawandi mengatakan, peningkatan penumpang sebesar 30 persen, didominasi tujuan Surabaya dan Jakarta. “Selama arus mudik Idulfitri 2022 bandara Tjilik Riwut tidak ada extra flight, meski ada peningkatan,” ujarnya.
Hermawandi menambahkan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 idul fitri, namun jumlah penumpang yang mudik telah meningkat sejak H-10 sejumlah 1.800-2000an pax per harinya. Jumlah penumpang yang datang maupun berangkat total sampai dengan H-4 Idulfitri tahun 2022 total kedatangan 3.971 pax dan total keberangkatan 9.189 pax.
“Alhamdulilah tidak ada kendala selama arus mudik tahun ini, semua berjalan lancar dan telah diantisipasi dengan baik oleh personil operasional maupun airlines,” sebutnya.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya Siswanto juga memperkirakan, puncak arus mudik akan meningkat drastis pada Minggu 30 April dan 1 Mei 2022. Karena seluruh kursi maskapai penerbangan habis terisi.
“Meningkatnya arus mudik tahun ini karena pemerintah sudah tidak mengeluarkan pembatasan bagi masyarakat yang akan merayakan lebaran di kampung halaman, dan tahun ini juga pertama kalinya setelah 2 tahun tidak diperbolehkan mudik,” ujarnya.
Sementara itu,Kapospam Bandara Tjilik Riwut Iptu Sakuri mengatakan, sejak tanggal 20 April hingga sekarang semua aktivitas di Bandara Berjalan Lancar. Namun tetap pihaknya secara berkala melakukan patroli dan pengawasan, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
”Semua masih lancar, walaupun memang tidak bisa dipungkiri adanya kenaikan penumpang pesawat, sebab pemerintah sudah memperbolehkan adanya mudik. Kita catat kemarin saja ribuan yang berangkat baik ke Pulau Jawa maupun Kalimantan, Balikpapan,” sebutnya.
