PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Gempa berkekuatan 6.0 Magnitudo yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, juta menggetarkan sebagian wilayah Kalimantan Tengah.
Getaran dirasakan warga di Kota Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Sampit (Kotim), dan Kuala Pembuang (Seruyan), Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 11.22 WIB.
Fenomena gempa yang langka terjadi di Pangkalan Bun sempat membuat warga bingung ketika merasakan getaran yang menggoyang rumah. Terutama di Kelurahan Mendawai, Mendawai Seberang, Raja Seberang, dan Kelurahan Baru.
Sejumlah grup WhatsApp warga ramai mengabarkan fenomena alam yang terjadi. Warga seakan tidak percaya terjadi gempa di Bumi Marunting Batu Aji.
Seorang warga Kelurahan Raja Seberang, Ani, keluar rumah dengan sempoyongan dan mengira terserang vertigo parah. Namun, setelah keluar, tetangga mereka juga merasakan hal yang sama.
”Saya kira kepala saya yang pusing, tetapi ketika saya keluar rumah, ternyata tetangga juga merasakan,” ujar Ani.
Warga Kelurahan Mendawai juga merasakan hal yang sama. Bahkan, getaran terasa kuat terjadi di permukiman bantaran Sungai Arut.
Gempa susulan kembali terjadi di Tuban pada pukul 12.31 WIB dengan kekuatan 5,3 Magnetudo. Getarannya kembali dirasakan warga Pangkalan Bun.
Kepala Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara Udara Iskandar Pangkalan Bun Nur Setiawan mengatakan, gempa tektonik yang terjadi di Laut Jawa, Gresik, Jawa Timur dengan kekuatan M6.0 tidak berpotensi tsunami. Getarannya dirasakan bukan hanya di Jawa, tetapi juga sebagian warga di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
”Getaran gempa skala magnitudo 6.0 kedalaman 10 km posisi di 123 km barat laut Tuban,” jelasnya.
Menurutnya, untuk gempa yang terjadi di Laut Jawa dengan kedalaman 10 kilometer termasuk gempa dangkal. Dengan kekuatan magnitudo 6, memungkinkan getarannya dirasakan hingga Banjarmasin, Sampit, dan Pangkalan Bun. Untuk getaran di Pangkalan Bun masuk skala II-III dengan daya rusak termasuk kecil.
Dia menjelaskan, getaran yang kembali dirasakan warga Pangkalan Bun pada pukul 12.31 WIB merupakan gempa susulan dengan kekuatan 5,3 magnitudo. ”Semoga gempa semakin kecil dan lempengan bumi yang bergeser kembali stabil,” ujarnya.