PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Tentang Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Bulan Ramadan 2024, dengan libur khusus puasa (LKP) awal bulan Ramadan, tanggal 11 – 16 Maret 2024.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya Jayani melalui Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan, dengan demikian seluruh sekolah atau satuan pendidikan di lingkup Disdik Kota Palangkaraya, baik taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, agar tidak menambah hari libur atau cuti bersama pada bulan Ramadan 1445 Hijriah.
“Disdik setempat juga sudah membuat aturan terkait libur atau cuti bersama serta teknis pembelajaran selama Ramadan. Saya mengingatkan kembali jangan sampai satuan pendidikan menambah hari libur Ramadan, karena satuan pendidikan ini menjadi contoh bagi peserta didiknya. Kami yakin hal itu bisa dilakukan,” ujarnya.
Diharapkannya, para tenaga pendidik selama hari libur Ramadan tentunya bisa memberi tugas kepada muridnya melalui buku modul yang telah dimiliki. Baik dengan memberikan pengumuman di grup whatsapp orang tua murid yang selama ini dibuat.
Vico menegaskan, hal ini dilakukan agar pelajar saat libur tidak hanya bermain, melainkan mereka juga wajib belajar dengan pekerjaan rumah (PR) yang telah diberikan sekolah.
“Kami sudah instruksikan ke setiap sekolah. Hal tersebut bertujuan agar anak dapat memanfaatkan hari libur di awal Ramadan dengan baik dan tidak hanya bermain saja. Tentunya juga kepada tenaga pengajar dan peserta didik, disarankan agar bisa menjaga pola hidup sehat,” imbuhnya.
Vico juga mengingatkan kepada guru dan peserta didik, agar memanfaatkan waktu libur dengan baik. Salah satunya dengan tetap belajar karena masa libur selama bulan puasa cukup panjang.
“Waktu libur kan cukup panjang. Diharapkan para guru dan murid bisa memanfaatkan waktu libur untuk kegiatan positif,” tegasnya.
Ia menambahkan, jangan sampai selama libur para pelajar tidak belajar. Diharapkannya pelajar yang beragama muslim agar lebih meningkatkan pelajaran agama dengan mengikuti kegiatan kerohanian di masjid dekat tempat tinggal mereka.
