PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Warga Desa Kadipi Atas, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dibuat geger dengan nyala api dari rumah milik Turiah yang tidak jauh dari gerbang masuk desa. Kepulan asap hitam yang membumbung tinggi terlihat jelas dari Jalan Ahmad Yani, dan membuat pengguna jalan berhenti untuk menyaksikan kebakaran. Sebagian warga lainnya berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Jauhnya jarak markas damkar ke lokasi kejadian membuat penanganan terhambat. Api terlanjur membesar menyelimuti kobaran api.
Kabid Pemadaman Penyelamatan Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kobar Dwi Agus Suhartono mengatakan, berdasarkan laporan di lokasi kejadian, pemilik sedang tidak berada di rumah. “Pemilik rumah menjenguk cucunya, setelah mendapat laporan dari tetangga bahwa rumahnya terbakar, langsung pulang. Sampai di rumah ternyata rumah sudah habis,” terangnya.
Damkar Kobar langsung menerjunkan tim menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan pemadaman. Kurang lebih 20 menit kemudian, mereka tiba di lokasi kebakaran. Karena rumah berkonstruksi kayu, api cepat menyebar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara untuk kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Tidak ada aktivitas memasak di dapur. Diduga dari korsleting listrik,” pungkasnya. (tyo/yit)
