PALANGKA RAYA, RadarSampit.com– Konstelasi Politik Kalimantan Tengah (Kalteng) mendekati tahun politik 2024 mendatang, makin hangat. Selain mulai muncul figur yang akan maju pada pemilihan gubernur (pilgub), juga menarik perhatian dinamika yang terjadi ditubuh partai politik.
Kabar terbaru datang dari Partai NasDem, yang turut menggalang kekuatannya di Kalteng menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) baik untuk DPRD Provinsi dan DPR RI. Informasi yang didapat radarsampit, targetnya tidak main-main, yakni 10 kursi di DPRD Provinsi dan dua kursi di DPR RI.
Selain itu, dua pentolan kader dengan perolehan suara cukup banyak dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalteng, dikabarkan telah “loncat” ke partai besutan Surya Paloh tersebut.
”Pastinya ada tambahan kekuatan. Kan kita (NasDem, Red) punya target bisa jadi pimpinan di
DPRD Kalteng dan minimal dua kursi di DPR RI,” kata Ketua DPW NasDem Kalteng Faridawaty
Darland Atjeh, Minggu (23/4) tadi.
Salah satu srikandi politik Kalteng ini menegaskan, NasDem bukan partai ecek-ecek yang mengikuti pesta demokrasi tanpa memasang target kemenangan. Menurutnya, sejumlah persiapan terus dimatangkan, khususnya memasang kader potensial guna memperoleh kemenangan sesuai target.
“Step by step kan sudah terlihat, dari 2014 NasDem hanya jadi fraksi biasa, memasuki 2019 sudah masuk unsur pimpinan, dan di 2024 nanti harus lebih baik lagi,”tegasnya.
Mengenai nama kader PDI Perjuangan yang dikabarkan gabung ke NasDem, yakni Andina Theresia Narang dan Asdy Narang. Diketahui sebelumnya, sejak 14 April 2023 Andina Theresia Narang telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRD Kalteng, dan pengurus serta kader PDI Perjuangan. Sementara Asdy Narang, diketahui masih aktif menjadi anggota DPR-RI dari fraksi PDI Perjuangan.
“Kalau Andina sudah bergabung resmi, sedangkan untuk Asdy masih menunggu keputusan
resmi, tapi saya sudah pastikan,” ucap Faridawaty.
Ia tak menampik, bergabung dua sosok tersebut tentunya menjadi angin segar bagi Partai NasDem untuk memenuhi target di 2024. Ini dikarenakan baik Andina maupun Asdy sama-sama memiliki dukungan yang kuat selama ini, yang mengantarkannya duduk di kursi legislatif.
