PANGKALAN BUN – DPD Partai Golongan Karya (Golkar) bakal kembali mengusung tujuh kader terbaiknya dalam kontestasi politik serentak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024 mendatang.
Ketua DPD Golkar Kalimantan Tengah HM Ruslan AS menyampaikan bahwa Golkar sebelumnya telah mengantarkan tujuh kader terbaiknya menjadi Bupati dan satu Wakil Bupati di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.”Dan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mereka akan siap maju kembali untuk bertarung di Pilkada 2024,” tegasnya.
Menurutnya dari tujuh kader yang menjabat sebagai Bupati tersebut, beberapa diantaranya juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar dan mereka dituntut tanggung jawab besar untuk memberikan kemenangan dalam pemilihan legislatif di daerah masing-masing.
Untuk itu ia menginstruksikan agar organ Partai Golkar dan organisasi sayap harus mulai bergerak, kompak, serta mulai merapatkan barisan untuk mencapai tujuan kemenangan tersebut. “Itu bukan hanya berlaku di Kobar tetapi di seluruh kabupaten kota di Kalimantan Tengah,” harapnya
Kemudian kata dia, selama tiga tahun menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah ia telah berhasil menambah 2 kursi di DPRD Provinsi Kalteng. “Harapan saya ke depan provinsi ada tambahan lagi, syukur-syukur bisa mendominasi dan untuk target pusat masih tetap dua kursi,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Hj Nurhidayah menyebut pengurus DPD Partai Golkar, organisasi sayap, BSNPG, dan ormas siap memenangkan kontestasi politik baik Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak tahun 2024 mendatang.
“Dan tentunya dalam pemilu serentak tahun 2024 semua partai politik mempunyai peluang yang sama untuk menang, khususnya Partai Golkar, bagaimanapun Partai Golkar adalah partai yang besar, partai yang eksis dan siap menang,” sebutnya.
Untuk itu semua potensi yang dimiliki Partai Golkar dan Organisasi sayap seperti KPPG, AMPG/BSNPG, Kosgoro, Soksi, Ormas MKGR agar mengambil langkah-langkah strategis untuk memenangkan kontestasi politik yang dilaksanakan serentak nanti. “Baik itu dalam pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah,” pungkasnya. (tyo/sla)
