Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Panglima Utar Meningkat

Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Panglima Utar Meningkat
MUDIK NATARU: Arus mudik di Pelabuhan Panglima Utar Utar Kumai mulai meningkat jelang Nataru. (RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Arus mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat terus mengalami peningkatan menjelang natal dan tahun baru.

Kepala kantor PT.Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Kumai Agus Supriyanto mengatakan, angkutan mudik nataru ini mulai mengalami peningkatan penumpang. Pasalnya masih banyak masyarakat yang ingin merayakan natal dan tahun baru di kampung halamannya.

“Untuk peningkatan penumpang ini sudah mulai terjadi sejak pertengahan Desember. Kami sangat memahami bahwa mendekati nataru maupun momen idulfitri dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman,” kata Agus Supriyanto, Rabu (22/12).

Dijelaskan Agus bahwa peningkatan penumpang terus terjadi tidak hanya tujuan ke Semarang, namun tujuan Surabaya juga banyak diminati masyarakat.

“Kalau tujuan Semarang dengan menggunakan KM Dharma Rucitra 9 ini memang sudah menjadi primadona masyarakat. Menjelang nataru ini kapasitas kapal penuh dengan kapasitas kurang lebih 600 orang,” ujarnya.

Namun untuk tujuan Surabaya juga terjadi peningkatan dengan jadwal yang saling berdekatan. Meski jumlah penumpang sedikit setiap kali keberangkatan, namun jika dikalkulasikan dengan jumlah jadwal kapal yang dekat ini penumpang tidak jauh berbeda jumlahnya dengan ke Semarang.

Baca Juga :  Harga Sawit Mahal, Pencurian Kian Merajalela

Berbeda halnya dengan sebelum mendekati nataru. Untuk rute ke Semarang biasanya hanya diisi sekitar 300 penumpang, begitu juga rute ke Surabaya yang hanya diisi sekitar 150 hingga 200 orang. “Untui hari ini saja ada dua kapal, satu ke Semarang dan satu ke Surabaya jumlahnya ada 800 lebih penumpangnya,” bebernya.

Menurutnya meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, namun pelaksanaan protokol kesehatan dan juga syarat dokumen perjalanan tetap menjadi perhatian.

“Penumpang diharapkan telah divaksin minimal dosis pertama, namun lebih bagus lagi jika sudah lengkap, menyertakan hasil tes antigen negatif dan tidak sakit,” bebernya.

Selain itu proses skrining juga dilakukan melalui aplikasi pedulilindungi.

Sementara itu Kepala KSOP Kumai Hary Suryanto mengatakan, aktivitas penumpang kapal mendekati nataru mulai mengalami peningkatan. Tidak hanya kapal PT DLU, namun peningkatan juga terjadi di kapal PT Pelni.



Pos terkait