Jadi Lokasi Pesta Miras, Rumah Warga Digerebek Satpol PP

pesta miras satpol pp
DIBINA: Empat remaja dan satu warga dewasa saat menjalani pembinaan di kantor Satpol PP. Mereka digerebek atas laporan warga yang resah dengan perilaku mereka, Senin (25/10) (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Barat (Kobar) menggerebek sebuah rumah yang berada di samping TPU Sekip Jalan Kawitan, RT 17 Kelurahan Sidorejo, kabupaten setempat, Senin (25/10) sore.

Saat digerebek, di ruang tengah didapati ada tiga orang remaja pria sedang pesta miras, sementara seorang perempuan bersama kekasihnya sedang berada di dalam kamar. Rupanya kedatangan anggota Satpol PP terendus dan mereka langsung membuang barang bukti miras yang sebelumnya dimasukkan dalam teko untuk digunakan mabuk bersama.

Informasi dihimpun perbuatan kelompok remaja tersebut tidak hanya sekali dilakukan. Karena berdasarkan pengaduan warga, mereka sudah sering pesta miras dan tidak terbatas waktu sehingga warga merasa terganggu. Mirisnya, di antara remaja itu masih ada yang berstatus pelajar di sebuah SMK di Kecamatan Pangkalan Lada dan empat pelaku rata-rata masih di bawah umur dan tidak bersekolah serta satu orang sudah dewasa.

Mereka adalah, RIS (17), MF (17), ADS (16), AR (24) serta satu perempuan yang masih berstatus pelajar SMK (17).

Baca Juga :  Diduga Korsleting, Mesin Suzuki Spin Terbakar

Kasatpol PP dan Damkar Kobar, Majerum Purni melalui Kasi Ketentraman Masyarakat, Slamet Rianto menceritakan, penggerebekan yang dilakukan guna menindaklanjuti laporan warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktifitas negatif di salah satu rumah. “Karena terganggu dengan ulah mereka, warga sempat menegur tapi tidak digubris sehingga dilaporkan ke Satpol PP,” bebernya.

Saat digerebek sejumlah remaja tersebut sedang pesta miras, namun perempuan tersebut mengaku tidak ikut minum, ia berada di rumah tersebut karena diajak oleh pacarnya. Aktivitas negatif dapat bebas di rumah tersebut karena ayah salah satu pelaku sedang menjalani hukuman dan ibunya sudah menikah lagi. Satpol PP akan melakukan pembinaan terhadap para remaja tersebut dan sebelum dipulangkan orang tua mereka akan dipanggil. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *