PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya saat ini tengah serius menuntaskan perbaikan dan peningkatann infrastruktur, baik jalan maupun drainase (saluran air).
Hal itu dilakukan lantaran banyak ruas jalan dan drainase yang sudah tidak layak, bahkan menimbulkan beberapa masalah saat musim hujan, salah satunya banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak menyebutkan sebanyak 14 ruas jalan dalam kota Palangka Raya sudah berprogres peningkatan.
“Terhitung mulai bulan Januari 2022 lalu hingga saat ini sudah berprogres. 14 jalan tersebut antara lain jalan pintu masuk wisata alam, jalan Seram, Bangka, Halmahera, Iskandar, Jawa, Strawberry, Nyai Undang, Hasanuddin, Surung, Matal, Basir Jahan, Supra dan Jalan Danau Mare,” ucap Arbert saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/4).
Selain itu, pihaknya juga tengah focus peningkatan jalan dan drainase di wilayah pasar besar Kota palangka Raya. Karena wilayah tersebut ada beberapa titik yang perlu peningkatan kualitas.
“Pemko Palangka Raya melalui PUPR saat ini juga tengah fokus melakukan peningkatan jalan dan drainase di daerah kawasan pasar, yang sejauh ini sudah di kerjakan, hanya meninggu proses penyelesaian saja,,” ungkapnya.
Selain daerah pasar sambung Arbert, pemerintah kota (Pemko) melalui pihaknya juga memprioritaskan jalan pemukiman. Hanya saja untuk jalan pemukiman, ada beberapa hal yang harus di penuhi sebelum dilakukan perbaikan jalan. Misalnya Fasilitas Umum (fasum) dan Fasilitas Khusus (fasus) nya diserahkan kepada Pemerintah Kota agar bisa dikelola.
“Pembangunan jalan akan terus bergulir. Kami berupaya agar peningkatkan infrastruktur di Kota Palangka Raya terus berjalan sesuai harapan Wali Kota Palangka Raya dan manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat Kota palangka Raya,” pungkasnya. (agf/fm)
