PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Setelah mendapat sorotan masyarakat dan anggota DPRD Kotawaringin Barat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akhirnya angkat bicara perihal pembangunan plangson Jalan Iskandar.
Dinas menyebut bahwa pembangunan itu berdasarkan perencanaan dan juga usulan dan telah mendapat persetujuan bersama. “Pembangunan plangson itu sebagai salah satu penataan estetika kota. Jadi kita percantik kota ini,” kata Kepala Dinas PUPR Kobar Hasyim Mualim, Senin (15/8).
Menurutnya pembangunan plangson di Jalan Iskandar mulai dari depan Rumah Sakit Harapan Insani ini karena plangson yang ada dinilai sangat rendah. Mengingat sebelumnya ada proses pengaspalan jalan yang membuat sejumlah titik plangson tertutup aspal.
“Jadi kita bongkar kembali untuk ditinggikan agar estetikanya muncul,” katanya.
Begitu juga plangson depan Universitas Antakusuma Pangkalan Bun yang saat ini sedang dalam masa pengerjaan. Menurutnya plangson tersebut memang masih tinggi namun terjadi banyak kerusakan.
“Akhirnya kami bongkar untuk menata plangson tersebut. Karena lokasi itu merupakan pintu masuknya Kota Pangkalan Bun sehingga harus dipercantik,” bebernya.
Sementara mengenai masih banyaknya plangson di Kota Pangkalan Bun yang kondisinya lebih rusak dari kawasan itu, Hasyim menyebut bahwa pembangunan bakal dilakukan menyeluruh dengan cara bertahap.
Sedangkan ketika ditanya anggarannya, Hasyim tak bisa merincikannya. Yang jelas dua lokasi pembangunan plangson tersebut nilainya mencapai ratusan juta. (rin/sla)