SERUYAN – Empat perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung dalam Musirawas Group melaksanakan kegiatan sosial berbagi sembako menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Sebanyak 3.720 paket telah dibagikan kepada warga kurang mampu yang berada di desa binaan perusahaan.
Empat perusahaan yang membagikan sembako tersebut adalah PT Perkebunan Musirawas Citraharpindo sebanyak 1.026 paket, PT Sumur Pandanwangi sebanyak 1.232 paket, PT Uni Primacom sebanyak 870 paket, dan PT Hutanindo Agro Lestari sebanyak 592 paket. Setiap paket berisikan 10 kg beras dan 8 botol minyak goreng merk Damai.
General Manager PT. Perkebunan Musirawas Citraharpindo Bangun Budi Prasetyo menyerahkan bantuan kepada enam desa binaan yang meliputi Desa Asam Baru (120 paket), Desa Tanjung Hara (50 paket), Desa Rungau Raya (50 paket), Desa Terawan (105 paket), Desa Lanpasa (105 paket), dan Desa Bangkal (50 paket). Bantuan diterima langsung oleh masing kepala desa didampingi Igin selaku Camat Danau Seluluk Kabupaten Seruyan pada Rabu 5 Mei.
Bangun Budi Prasetyo menyampaikan bahwa bantuan paket sembako ini merupakan kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat yang ada di sekitar perusahaan. “Ini wujud kepedulian kami, mohon diterima dan disalurkan kepada warga. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat,” kata Bangun.
Perusahaan yang dipimpinnya akan terus meningkatkan hubungan baik dengan seluruh lapisan masyarakat di sekitar perusahaan melalui program-program CSR, sehingga akan terwujud kesejahteraan dan kemakmuran di desa sekitar perusahaan.
Hal yang sama dilakukan PT. Sumur Pandanwangi Hanau yang menyalurkan 1.232 paket sembako untuk warga Desa Derangga, Pembuang Hulu I, Pembuang Hulu II, Bahaur, Paring Raya, Parang Batang, dan Dukuh Manggana. Tiap desa mendapatkan satu ton beras dan 800 botol minyak goreng yang akan dibagi-bagikan kepada warga yang kurang mampu.
Staff Kemitraan Masyarakat PT. Sumur Pandanwangi Hanau Yanuar bersyukur perusahaan masih bisa berbagi kebahagian di tengah pandemi Covid-19. Bingkisan telah disalukan pada 5-6 Mei. Sebagian paket didistribusikan menggunakan perahu karena ketiadaan akses darat.