PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Lembaga swadaya masyarakat asal Spanyol Medecins Sans Frontieres (MSF) melirik Kabupaten Kotawaringin Barat untuk mengucurkan bantuan bagi korban banjir. Bantuan itu diwujudkan dengan alat penjernih air.
Plt Sekda Kotawaringin Barat (Kobar) Juni Gultom mengatakan bahwa alat penjernih air ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai.
“Kita apresiasi tim Dinas Kesehatan yang berkerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat asal Spanyol untuk memberikan bantuan alat penjernih air bagi masyarakat Kobar terutama yang terdampak banjir,” ucap Juni Gultom.
Dia menerangkan tim tersebut saat ini tengah memverifikasi lapangan terutama terkait ketersediaan air bersih dan pasokan air tawar dari Sungai Arut dan Lamandau.
“Lembaga swadaya masyarakat MSF sudah ke lapanga sekaligus melihat morfologi sungai dan masyarakat kita yang tinggal di bantaran sungai. Ini untuk menentukan apakah bantuan alat penjernih air cocok atau tidak,” terangnya.
Juni Gultom menyampaikan bahwa puluhan ribu masyarakat di sejumlah kecamatan di Kobar ikut merasakan dampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Tadi saya sampaikan ada 28.900 jiwa yang terdampak banjir. Biarlah mereka menilai dulu masyarakat mana yang layak dibantu lembaga dari Spanyol itu,” bebernya.
Juni menambahkan program bantuan alat penjernih air ini sejalan dengan program sanitasi pemda sehingga mendapat dukungan penuh untuk direalisasikan.
“Sesuai standar WHO hak-hak dasar masyarakat dalam pembangunan manusia berkelanjutan wajib dipenuhi,” pungkasnya. (rin/sla)