PALANGKA RAYA, radarsampit.com– Memasuki tahun 2023 Korps Alumni Mahasiswa Islam Indonesia (KAHMI) Kalimantan Tengah (Kalteng), terus mendorong seluruh kadernya untuk memaksimalkan pontensi yang dimiliki untuk menghadapi berbagai tantangan di tahun ini.
Ketua Umum KAHMI Kalteng Abdul Razak mengatakan, dalam momentum pergantian tahun, setiap orang bisa membuat resolusi maupun target yang ingin dicapai sebanyak dan setinggi mungkin. Namun pada dasarnya, resolusi tersebut harus disertai dengan tindakan dan perjuangan.
“Perjuangan itu butuh semangat serta tekad yang kuat, ditambah keyakinan yang mendalam, sebagaimana semboyan yang sering kita ucapkan yakni Yakin Usaha Sampai,” katanya saat kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2022, Sabtu (31/12/2022) malam.
Dikatakannya pula, selama tahun 2022 bahkan hingga awal 2023 ini, banyak hal serta tantangan yang harus dihadapi termasuk Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir. Hal ini tentunya menjadikan catatan bagi semua pihak, khususnya kader KAHMI yang diminta terus berinovasi.
“Tahun2023 ini tidak tidak ada yang tahu secara persis seperti apa terjalnya tantangan yang harus dihadapi. Tetapi yang harus menjadi catatan adalah semangat dan motivasi diri jangan sampai terhenti,” ucapnya.
Meski demikian, dirinya terus mendorong sekaligus mendukung seluruh kader yang potensial, bisa memaksimalkan potensi diri dalam menempati posisi trategis di berbagai sektor. Baik itu di bidang pemerintahan, legislatif, swadaya masyarakat dan sektor lainnya.
“Sehingga ke depan Kader KAHMI bisa menjadi mitra kerja sama pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat sesuai dengan apa yang menjadi misi organisasi,” ucap Abdul Razak.
Sementara itu Sekretaris KAHMI Kalteng, Daryana menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung kadernya yang ingin menempati posisi strategis, khususnya sebagai calon legislatif ataupun di ranah eksekutif.
Bahkan ke depan KAHMI Kalteng akan menggelar kegiatan berupa forum untuk mendorong sekaligus memberikan semangat kepada kader yang ingin maju di legislatif, baik di provinsi maupun kabupaten dan kota melalui Bidang Politik KAHMI.
