SAMPIT, radarsampit.com – Hujan deras yang mengguyur kota Sampit kurang lebih tiga jam, Minggu siang (4/9) mengakibatkan sebagian wilayah tergenang air. Kompleks perumahan Jalan Anggur 2, 3 dan 4, Kelurahan Mentawa Baru Hilir menjadi salah satu wilayah yang terdampak.
Kawasan yang bertahun-tahun belum bebas dari genangan air ini, hampir rata terendam air. Tidak hanya menenggelamkan jalan, beberapa rumah yang posisinya rendah ikut terendam. Warga dengan berbagai cara mengurangi debit air agar tidak terlalu parah masauk ke dalam rumah. Sebagian kawasan yang tergenang cukup dalam di wilayah itu dimanfaatkan anak- anak untuk bermain air.
Ketua RT 38 Kelurahan MB. Hilir (Jalan Anggur 2), Nanang Suriansyah mengatakan genangan air yang kerap melanda wilayahnya disebabkan drainase di Jalan HM Arsyad terjadi pendangkalan. Sedimen tanah memenuhi drainase sehingga membuat drainase dangkal dan tidak mampu mengalirkan air dengan normal.
“Kondisi ini diperparah dengan curah hujan yang cukup tinggi, kurang lebih tiga jam hujan turun, wilayah ini (Jalan Anggur 2) sudah tergenang air,” ucap Nanang.
Tidak hanya drainase Jalan HM Arsyad yang terjadi pendangkalan, drainse di Jalan Suprapto hingga menembus Sungai Mentawa juga terjadi hal sama. Belum lagi kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah ke saluran drainase, ikut menghambat aliran air dan memperparah percepatan terjadinya genangan air.
Persoalan ini, lanjur Nanang sudah sering disampaikannya tidak hanya ke pejabat terkait, tapi juga setiap ada kegiatan musrenbang di tingkat kecamatan. Setidaknya, drainase di Jalan HM Arsyad dan Jalan Suprapto Selatan perlu dilakukan normalisasi secara menyeluruh, sehingga aliran air bisa lancar dan genangan air tidak sampai berhari-hari. (ton)