PANGKALAN BUN – Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Pangkalan Bun, Jumat (4/3). Kuatnya hembusan angin mengakibatkan atap dan tenda sejumlah lapak pedagang kuliner di Alun-Alun Istana Kuning beterbangan.
Peristiwa tersebut bukan pertama kali dialami oleh pedagang. Namun dalam dua peristiwa terakhir terjadi di hari yang sama, yaitu Jumat.
Salah seorang pedagang kuliner di Alun-Alun Istana Kuning, Yuliantini, menceritakan bahwa peristiwa tersebut sudah terjadi beberapa kali. Pada Jumat pekan lalu ada empat atap lapak pedagang yang rusak, dan Jumat pekan ini juga empat tenda rusak.
“Terpaksa membeli lagi, karena sobek dan bocor,” ujarnya.
Pedagang kuliner lainnya Aluh menceritakan, hujan dan angin kencang terjadi seusai salat Jumat. “Angin memang kencang, yang di depan saya ini tendanya terbalik diterbangkan angin,” ujarnya.
Ia mengaku tenda jualannya sudah beberapa kali diganti lantaran sobek karena tiupan angin kencang.
Selain itu, pedagang di bagian belakang juga mengeluhkan sering terjadi pencurian. Bahkan ada pedagang yang kehilangan bahan dagangan, kompor, hingga alat masak.
Ia mengaku sudah melaporkan kepada panitia kuliner Alun-Alun Istana Kuning, namun pencurian masih sering terjadi.
“Ini lapak saya rantai, beberapa kali hilang dagangan saya. Kalau malam banyak yang mabuk di bagian belakang taman, mereka minum-minuman di saat seluruh pedagang sudah tutup dan pulang,” pungkasnya. (tyo/yit)
