LPG Subsidi Langka, Pertamina Instruksikan Penjualan Langsung ke Konsumen

ilustrasi elpiji
Ilustrasi sulitnya membeli elpiji bersubsidi (Faisal/Radar Sampit)

JAKARTA, radarsampit.com – Kelangkaan LPG 3 kg kembali melanda di sejumlah titik di Jatim. Laporan kelangkaan terjadi di antaranya di Banyuwangi, Kediri, hingga Malang. Hal ini bukan pertama kalinya terjadi. Juni lalu, kelangkaan LPG melon juga terjadi di Nganjuk dan Malang.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi membenarkan adanya kelangkaan LPG 3 kg di sejumlah titik di Jatim. ”Betul (langka). Untuk mengurai kesulitan masyarakat mendapatkan LPG 3 kg, kami menginstruksikan agar penjualan LPG 3 kg dari pangkalan langsung kepada end customer,’’ ujarnya kepada Jawa Pos, kemarin (24/7/2023).

Bacaan Lainnya

Saat kelangkaan terjadi pada Juni lalu, baik Pertamina maupun pemda setempat telah melakukan sidak. Dari pemantauan yang dilakukan, terdapat pengguna LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukan.

Sebab, bukan rahasia lagi jika hingga saat ini masih banyak warga mampu yang mengkonsumsi LPG 3 kg. Pada sidak di Malang Juni lalu, juga ditemukan beberapa pelaku usaha kuliner dengan omzet lebih dari Rp 1 juta yang terpantau menggunakan LPG 3 kg.

Baca Juga :  Penabrak Tiang PJU Nur Mentaya Siap Ganti Tiang Baru Senilai Rp75 Juta

Ahad pun membenarkan bahwa hal itu menjadi salah satu pemicu utama kelangkaan yang terjadi. ‘’Betul, salah satu faktor utama persoalannya itu,’’ katanya.

Dia menjelaskan, Pertamina telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Di antaranya yakni dengan pemkot/pemkab untuk melakukan distribusi LPG 3 kg termonitor. Yakni dengan cara Pertamina melaporkan jadwal harian kiriman pangkalan untuk memastikan penyaluran tepat sasaran dengan pendampingan.

Kemudian, Pertamina juga menginstruksikan agen dan pangkalan LPG 3 kg untuk saat ini menyalurkan 100 persen ke konsumen langsung yakni rumah tangga dan usaha mikro, serta tidak melayani pengecer dengan kontrol buku logbook dan KTP konsumen. Dia juga memastikan bahwa setiap kantor agen LPG membuka promo tukar tabung (trade in) dari LPG 3 kg ke Bright Gas.

Dia menjelaskan, selama ini keluhan masyarakat terkait harga dan ketersediaan terkait di level pengecer atau toko-toko kelontong. Hal itu tentunya sudah berada di luar kewenangan Pertamina untuk melakukan pengawasan dan penertiban.

Pos terkait