Mengaku Dengar Bisikan Gaib Istri, Pria Ini Langsung Potong ”Burung”

ilustrasi potong penis
Ilustrasi. (net)

NANGA BULIK, radarsampit.com – Seorang pria di Kabupaten Lamandau, GB (40), nekat memotong alat kejantanannya sendiri. Aksi itu dia lakukan karena mengaku mengaku suara bisikan sang istri yang menuduhnya selingkuh.

Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim Iptu Faisal Firman Ghani mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan dokter, korban tidak mengalami gangguan jiwa atau di bawah pengaruh obat maupun minuman beralkohol. Pihaknya juga tidak akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap korban.

Bacaan Lainnya

”Usai dirawat dia bisa berbicara normal. Tidak ada gejala gangguan lainnya. Dia mengaku mendengar bisikan istrinya, lalu memotong alat kelamin. Setelah selesai dia baru merasa kesakitan dan minta tolong,” ujar Faisal, Jumat (3/2).

Tidak ada saksi yang melihat saat proses pemotongan alat kelamin tersebut. Para saksi hanya mengaku mendengar suara teriakan kesakitan setelah kemaluannya tanggal dari badan korban.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/2) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB di mes karyawan sebuah perusahaan perkebunan di Desa Nanuah, Kecamatan Menthobi Raya, Lamandau. Awalnya, sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama rekannya pergi menjaring ikan di anak sungai pada blok perkebunan.

Baca Juga :  Ibu Hamil Tetap Aman Divaksin

Sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama rekannya kembali ke mes karyawan. Setibanya di mes tersebut, korban istirahat sambil minum kopi. Selagi menunggu rekannya memasak ikan hasil tangkapan mereka, sekitar pukul 17.00 WIB korban buang air kecil di toilet.

”Setelah keluar WC tersebut, korban mengaku mendengar bisikan istrinya dari mes sebelah, ’kamu selingkuh di sana ya?’.  Setelah itu korban melihat pisau kecil di sekitar mes dan mengambilnya. Tanpa pikir panjang langsung membuka celananya dan menyayat kelaminnya berkali-kali sampai putus,” kata Faisal.

Setelah ”burungnya” terputus, korban teriak minta tolong. Kemudian datang para saksi dari mes sebelah dan melihat korban bersimbah darah di sekitar kelaminnya. Rekannya lalu membawanya ke Poli Kebun untuk dilakukan perawatan, kemudian dirujuk ke RSUD Lamandau.

”Dari interogasi lisan, korban melakukan hal tersebut atas bisikan dari istrinya yang menuduh selingkuh dan korban berinisiatif memotong kelaminnya sendiri. Korban diduga mengalami halusinasi, karena istrinya ada kampung halamannya,” ujarnya, seraya menambahkan alat kelamin yang terputus tersebut dijahit kembali. (mex/ign)



Pos terkait