PANGKALAN BUN, RadarSampit.com – Jelang Kenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dipadati kendaraan.
Kendaraan roda dua masih mendominasi antrean, hal itu terlihat di SPBU Jalan Ahmad Yani, Simpang Runtu, SPBU Paku Negara, maupun di SPBU Jalan Pangeran Diponegoro, dan Jalan Iskandar.
Rata-rata kendaraan tersebut mengantre untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite dan juga Solar, mereka memilih sabar mengantre lantaran harga Pertalite lebih murah dibandingkan BBM jenis lainnya, semisal Pertamax.
Terlihat bukan hanya kendaraan roda dua yang ada diantrean, namun juga kendaraan roda empat pribadi maupun angkutan.
Saat dikonfirmasi rata-rata masyarakat melakukan penolakan atas rencana kenaikan harga BBM, karena dengan harga saat ini saja cukup memberatkan mereka.
“Saat ini rata-rata masyarakat Kobar sudah punya kendaraan, jadi angkutan kota sepi, bila naik tentu memberatkan sekali,” kata salah satu sopir mikrolet Andre.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono menegaskan terkait dugaan adanya penyelewengan BBM bersubsidi, bila nantinya dilakukan pemeriksaan dan terbukti maka mereka tidak segan akan menindak tegas.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung kebijakan pemerintah dengan mengamankan objek-objek bila ada rencana aksi dari masyarakat atas kebijakan tersebut.
“Kita amankan baik objek maupun masyarakat atau pihak lain yang akan menggelar unras agar aspirasi mereka dapat disampaikan dengan baik nantinya, namun sejauh ini belum ada pemberitahuan atau izin terkait unjuk rasa ke Polres Kobar,” tegasnya.
Terkait dengan dugaan penyalahgunaan BBM kepolisian pastinya akan penindakan, namun tentunya hal itu harus melalui proses pendalaman atas informasi yang diberikan dan kemudian dilakukan penyelidikan terlebih dahulu.
Ia menyebut sebagai bagian dari pencegahan terhadap penyelewengan BBM, Polres Kobar telah melakukan upaya-upaya baik monitoring, penyelidikan dan imbauan kepada para pengusaha untuk jangan sampai terjadi penyalahgunaan di SPBU mereka.
