PANGKALAN BUN – Warga RT 04, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat geger dengan penemuan potongan tangan yang mulai membusuk.
Penemuan potongan telapak tangan tersebut bermula saat sekelompok anak bantaran Sungai Arut menjaring ikan dan anak udang. Namun, ternyata saat jaring diangkat justru menemukan potongan tangan yang tertutup tumbuhan liar (ilung).
Melihat ada potongan tangan, anak-anak belasan tahun itu langsung berlarian dan mengabari warga sekitar. Kabar tersebut langsung menyebar melalui media sosial.
Warga yang penasaran berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk melihat potongan telapak tangan tersebut. Tidak begitu lama tim forensik Polres Kobar dan Polair datang melakukan penyelidikan potongan telapak tangan tersebut dan memasang garis polisi.
Ketua RT 04, Raja Seberang, Ihat mengakui bahwa setelah mendapat informasi penemuan potongan telapak tangan, ia segera mendatangi dan mengamankan lokasi hingga pihak kepolisian datang.
“Belum diketahui apakah ini merupakan telapak tangan manusia atau primata, kalau sekilas memang mirip telapak tangan manusia, dan pada bagian tulangnya seperti terpotong oleh benda tajam,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu anak yang menemukan potongan tangan, Muhammad Ifan (11) mengaku saat mengetahui ada telapak tangan yang terbawa dalam jaringnya ia segera memberitahu warga.
“Saya bersama teman menangguk (menjaring) ikan dan anak udang, tapi saat saya tumpahkan ke lantai ada potongan tangan tertutup tanaman dan saya langsung beritahu warga,” ujarnya.
Belum bisa dipastikan apakah tangan tersebut merupakan tangan manusia atau bukan, potongan telapak tangan tersebut dibawa aparat kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut. (tyo/sla)
