PANGKALAN BUN– Prestasi membanggakan diraih pelajar Sekolah Dasar Swasta (SDS) Surya Persada, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat. Afrianti Mustafidah pelajar dari salah satu wilayah pedalaman Kotawaringin Barat ini melaju ke ajang Kompetisi Sains Nasional sebagai salah satu utusan Provinsi Kalimantan Tengah untuk bidang Matematika. Dia berhasil lolos setelah mengikuti seleksi ketat dengan pesaing hebat di KSN tingkat provinsi.
Guru Pembimbing Januar Berlianto mengatakan bahwa perlu perjuangan luar biasa untuk mencapai titik ini, karena masa pandemi Covid-19 belum berakhir memaksa kegiatan bimbingan dilakukan dengan prokes ketat dan juga dengan waktu terbatas.“Tapi ternyata tidak mengurangi semangat anak didik kami dalam mempersiapkan seluruh amunisi untuk menghadapi kompetisi ini,” ujarnya.
Hal serupa juga ditegaskan Kepala sekolah SDS Surya Persada, Hari Yanto. Menurutnya peran sentral pembimbing dalam menyiapkan segala kebutuhan baik berupa materi pembelajaran dan juga melatih mental anak didik sebelum berkompetisi dibayar lunas dengan pencapaian ini. “Kami secara khusus mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah mengarahkan anak didiknya dan berharap juga untuk terus mempersiapkan yang lebih maksimal untuk menghadapi level nasional ini,” katanya.
Seperti diketahui bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional melaksanakan tahap seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Provinsi untuk jenjang Sekolah Dasar dan Madrasah yang diselenggarakan secara daring pada 28 September 2021 lalu.
Kompetensi Sains Nasional (KSN) atau yang sebelumnya dikenal dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan agenda tahunan dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
KSN ini biasanya dilaksanakan secara tatap muka dan dilombakan mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional. Setiap sekolah mengirimkan siswa-siswa terbaiknya untuk mengikuti KSN demi meraih hasil maksimal. Para peserta yang lolos di tingkat Kecamatan akan mewakili Kecamatan di tingkat Kabupaten demikian seterusnya sampai tingkat Nasional.
