PALANGKA RAYA, RadarSampit.com – Penjagaan sangat ketat diberlakukan personel Sat Samapta Polresta Palangka Raya dalam proses pemindahan tahanan, baik laki-laki maupun perempuan dari Ruang Tahanan Polresta ke Lapas Perempuan Kelas II A dan Rutan Kelas II A Palangka Raya, kemarin (15/5).
“Sebanyak 16 orang tahanan pria dan empat tahanan wanita, kami kawal untuk dilimpahkan ke Rutan dan Lapas Perempuan, guna menjalani vonis pengadilan yang telah ditentukan dan menjadi warga binaan pemasyarakatan. Mereka dititipkan oleh Kejaksaan Negeri selama menjalani proses persidangan,” ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasat Samapta, AKP Gatoot Sisworo,Minggu (15/5).
Personel yang mengawal dibekali dengan perlengkapan maupun peralatan perorangan, serta dipersenjatai dengan Senjata Api (Senpi) laras panjang jenis SS1-V2 Sabhara, guna memaksimalkan pengamanan.
“Selain senpi, para personel yang melaksanakan pengawalan itu pun juga dibekali dengan body vest (rompi anti peluru) beserta borgol dan alat komunikasi handy talky, guna melaporkan informasi secara berkala ke Markas Komando,” ujar Gatoot.
Dijelaskannya, pengawalan dilakukan mulai dari penjemputan para tahanan di Mapolresta Palangka Raya hingga keberangkatan menuju Rutan dan Lapas Kelas II A Palangka Raya. Proses pengawalan pun dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif hingga diserahkan kepada pihak rutan dan lapas.
Gatoot menambahkan,para personel yang melakukan pengawalan itu pun juga melakukan penegakkan protokol kesehatan (prokes) selama keberlangsungannya, mengingat Pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.
“Menegakkan prokes dengan menerapkan dan mematuhinya selama berlangsungnya pengawalan, salah satunya yakni senantiasa memakai masker guna mencegah resiko penularan Virus Corona,”pungkasnya.(daq/gus)
