Pensiunan PNS di Kalteng Ini Dieksekusi Secara Sadis

Jenazah Ditemukan di Sungai dengan Kondisi Terikat dan Membengkak

pensiunan pns dibunuh
MASIH DIUSUT: Aparat mengevakuasi jenazah yang diduga korban pembunuhan dari genangan air di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. (Polsek Kapuas Tengah untuk Radar Sampit)

KUALA KAPUAS, radarsampit.com – Aparat kepolisian menguak identitas jenazah yang ditemukan dari dalam air di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Dugaan pembunuhan menguat dari hasil autopsi yang memperlihatkan sejumlah luka dan lebam di tubuh korban.

Korban yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) tersebut diduga dieksekusi secara sadis. Dari tubuh korban bernama Lodoy Tamus (74) itu ditemukan luka lebam. Sejumlah sayatan juga menghiasi jenazahnya. Korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat tali saat dievakuasi dari genangan air bekas galian.

Bacaan Lainnya

”Selain diikat, terdapat beberapa luka lebam diduga bekas pukulan benda tumpul, seperti di tangan, lutut, dan telapak kaki,” kata Kasat Reskrim Polres Kapuas Iptu Iyudi Hartanto, Selasa (13/6).

Iyudi menuturkan, korban ini merupakan warga Jalan Sumbawa, Palangka Raya. Keluarganya sempat melaporkan kakek tersebut hilang sejak sepekan lalu.

Baca Juga :  Kotim Jadi Tuan Rumah Porprov Tersukses 

Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa tempat kejadian penemuan mayat untuk mencari jejak dan bukti lainnya.
”Kami bersama tim sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap agar kasus ini bisa terang benderang. Jadi, masih dugaan apakah korban dari kasus perampokan atau dendam,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Kayu Bulan digegerkan dengan penemuan mayat dari dalam air di wilayah itu. Saat dievakuasi, kaki dan tangan jenazah yang membengkak tersebut tampak terikat. Jenazah itu lalu dikirim ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diautopsi. (der/ign)



Pos terkait