Perahu Ces Karam, Remaja Bagendang Ditemukan Tak Bernyawa

tenggelam
EVAKUASI: Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad remaja 15 tahun yang ditemukan mengambang di DAS Mentaya, Desa Jaya Karya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim, Minggu (27/2). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Haidir (15), warga Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang tenggelam di Sungai Mentaya akhirnya ditemukan tim pencarian pada Minggu (27/2) pukul 07.45 WIB. Penemuan korban 7 kilometer dari lokasi korban tenggelam, atau tepatnya di Pulau Lepeh, Desa Jaya Karya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim.

Rofillah, salah satu petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotim, membenarkan tentang penemuan jasad korban. Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari dilakukannya pencarian.

Bacaan Lainnya

”Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di DAS Mentaya,” kata Rofillah melalui sambungan telepon.

Setelah ditemukan, mayat dievakuasi oleh petugas gabungan ke rumah duka Jalan Amin Desa, Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

”Saat ditemukan, sebagian tubuh korban ada luka memar, diduga karena tubuh korban terjadi benturan saat di dalam sungai waktu ia tenggelam,” bebernya.

Baca Juga :  Gerak Cepat, BPBD Kobar Mitigasi Ancaman Banjir Rob Pesisir Kumai

Korban tenggelam setelah perahu atau ketinting yang dinaikinya karam di tengah Sungai Mentaya, pada Jumat (25/2) lalu. Sementara rekannya, Andre (18), selamat setelah berenang ke pinggir sungai.

Insiden tersebut kemudian dilaporkan kepada warga. Selanjutnya, petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, SAR dan PMI Kabupaten Kotim kemudian bersama-sama melakukan pencarian hingga memakan waktu selama tiga hari. (sir/yit)



Pos terkait