PANGKALAN BUN, radarsampit.com – McDonald’s Indonesia, yang beroperasi di bawah naungan PT Rekso Nasional Food, kini resmi membuka gerai pertamanya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Berlokasi di Jalan Iskandar Nomor 99, restoran ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas jangkauan ke berbagai daerah di Indonesia, sekaligus mempertegas komitmen McDonald’s untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mempererat hubungan dengan komunitas di daerah berkembang.
Kehadiran McDonald’s di Pangkalan Bun tidak hanya sekadar menambah pilihan restoran cepat saji berkualitas, tetapi juga selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam menciptakan ruang publik yang layak dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Associate Director of Operations PT Rekso Nasional Food, Yunus Sharon, menyampaikan bahwa McDonald’s Indonesia ingin menjadi bagian dari keseharian masyarakat Pangkalan Bun, dengan menciptakan lapangan kerja, mendukung pelaku usaha lokal serta menyediakan ruang komunitas yang hangat dan inklusif.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat, bukan hanya melalui makanan, tetapi juga dengan kontribusi nyata terhadap ekonomi lokal,” ujarnya.
Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Suyanto, memberikan apresiasi atas kehadiran McDonald’s Indonesia.
Ia menilai pembukaan restoran ini menjadi simbol transformasi kota yang mampu menciptakan ruang publik modern tanpa meninggalkan identitas lokal.
Lebih dari itu, McDonald’s dinilai turut membantu memperkuat rantai pasok lokal dan mendorong peningkatan pendapatan daerah melalui pajak.
Saat ini, McDonald’s Pangkalan Bun telah merekrut 27 karyawan lokal yang telah mendapatkan pelatihan standar operasional global.
Selain itu, McDonald’s juga membuka peluang kerja sama dengan vendor dan penyedia jasa dari wilayah setempat guna memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Bagi masyarakat Pangkalan Bun, kehadiran McDonald’s membawa dampak positif secara langsung.
Astri Aulia, salah satu kru restoran yang merupakan warga asli Pangkalan Bun, mengaku bangga bisa bekerja di tempat yang sesuai minatnya tanpa harus merantau.
